Masih belum menemukan apa yang Anda cari? Masukkan kata kunci pencarian Anda untuk mencari artikel yang ada di Blog ini:

Jodoh Yang Sesuai Kehendak Tuhan

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Mengasihi Diri Sendiri

Mengasihi Diri Sendiri

BERSYUKUR KARENA DISELAMATKAN

BERSYUKUR KARENA DISELAMATKAN

e martë

BUKANKAH HAL ITU ADALAH HAK ANDA ?

Salah satu godaan Iblis yang paling ampuh


KEBUTUHAN HIDUP YANG WAJAR

Makan dan minum adalah kebutuhan yang penting bagi kehidupan umat manusia. Tanpa makan dan minum, orang akan mati ! Juga tidur, sangatlah penting. Para ahli telah meneliti dan menyimpulkan, bahwa tidur adalah bentuk dari istirahat yang terbaik. Rumah untuk tempat tinggal, kendaraan dan pakaian, juga sangat diperlukan. Tanpa tempat tinggal, apakah kita akn berada di tempat terbuka yang beratpkan langit dan beralaskan rumput? Sex, juga merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi keturunan Adam dan Hawa. Lalu, apa maksudnya ?

KETIKA KEBUTUHAN HIDUP TAK TERPENUHI !

Semua masih bisa berjaan dengan baik, selama kebutuhan-kebutuhan tersebut terpenuhi. Akan tetapi, di saat kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak tercapai, masalah akan mulai timbul! Ketika kebutuhan pangan tidak tercukupi, tindak kriminal (seperti pencurian, misalnya), akan mulai terjadi. Banyak orang terpaksa untuk mulai korupsi, karena gajinya yang resmi tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Banyak juga yang tergoda untuk melakukan KKN, karena untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan/kuliah anak-anaknya. Peluang ada dan tertutup rapi, sementara kebutuhan amat mendesak!
Banyak perzinahan atau perselingkuhan terjadi, karena suami atau istri yang sah tidak mampu memenuhi kebutuhan pasangannya. Seorang suami yang (maaf) impoten, atau seorang istri yang terkena kanker mulut rahim, akan menjadi masalah bagi pasangan (suami / istri)nya. Apakah mereka bisa terus menerus bertahan (tidak selingkuh) ?
Seorang wanita muda begitu tertekan batinnya, karena orang tua yang sakit, membutuhkan biaya besar untuk operasi. Belum lagi bagi adik-adiknya yang perlu ditolong biaya pendidikan / sekolahnya. Akhirnya, seorang pria (yang telah berkeluarga) memberinya sejumlah besar uang yang berbilang juta, untuk mengatasi semuanya itu. Suatu hari, ketika pria itu menceritakan penderitaan hidupnya dengan istrinya, hatinya amat tersentuh. Maka, ketika pria malang itu memintanya untuk bersedia menjadi istri simpanan, hatinya luluh. Wanita muda yang cantik ini terpaksa (sekaligus senang) menerima permintaan dari pria yang baik hati itu ! Wanita muda ini tahu persis, bahwa perbuatannya itu menyakitkan hati istri yang sah dari pria itu. Tapi, sungguh ….. ia tak memiliki daya untuk menghindarinya!
Saudaraku, masih ada banyak lagi kisah-kisah sejenis atau seputar itu. Namun, persoalannya yang mendasar memiliki persamaan atau kemiripan, mengapa kami melakukan semuanya itu! Yang lain terpaksa karena kebutuhan, yang lainnya lagi karena rasa kasihan dan juga karena balas budi.



BUKANKAH HAL ITU ADALAH HAK ANDA ?

Di sinilah salah satu godaan Iblis yang paling ampuh akan segera mencari mangsa. Yaitu, ketika kebutuhan-kebutuhan anda / saya tak terpenuhi ….
Iblis atau anak buahnya akan berbisik mantap di hati kita : “Bukankah hal itu adalah hak Anda ? Bukankah kebutuhan seksual itu adalah wajar dan sesuai kodrat ? Anda berhak untuk mendapatkan apa yang anda butuhkan, bukan ?
Oleh sebab itu, segeralah cari … dan nikmatilah. Apalagi kesempatan itu datang pada anda …. Jangan ditolak !
Katakanlah dengan tegas :”Why not …. Mengapa tidak ?.” Dan lagi, kata Iblis, “Berbuat sedikit, tidak jujur demi memenuhi kebutuhan keluarga, bukankah hal itu bisa dipahami ? Khan istri dan anak-anak di rumah butuh sandang pangan ?” Iblis terus bergerak !.
“Di samping itu,” bisik Iblis lagi, “Sebagai duda yang relatif masih muda, apa salahnya jika anda jajan untuk memenuhi kebutuhan seksual anda ? Anda khan belum merencanakan menikah dalam waktu dekat ini to’ ?”
Dan kepada yang lain Iblis berbisik, “Sebagai janda muda yang masih menarik, mengapa anda tolak pria-pria kesepian itu ? Bukankah kalian saling membutuhkan ? Sex, secara kodrat …. Membutuhkan penyaluran, bukan ? Memenuhi kebutuhan sex adalah hak anda !”. Iblis juga membisikkan sesuatu yang lain bagi mereka yang bersengketa, “Menuntut hak anda, bukankah hal itu harus ?.” Akan tetapi, kepada yang lainnya, Iblis berkata : “Pertahankanlah apa yang sekarang engkau miliki …. Jangan biarkan mereka mengambil alih! Sayang bukan … jikalau mereka sampai ‘menang’ …. ? Maka mulai sekarang, carilah Pengacara yang hebat, yang berpengalaman …. !.”
Dan bisikan (=godaan) maut Iblis ini meliputi semua bidang kehidupan kita : Finansial, Sexual, Politik, Budaya, Adat-istiadat, Birokrasi, Perdagangan, Ilmu Pengetahuan, dsb.

DOSA TETAP DOSA !

“Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran (terhadap) hukum Allah.” (I Yohanes. 3:4)
Seorang istri yang berselingkuh karena suami yang impoten, ia tetap dalam kategori orang yang berbuat dosa. Mengapa ? Karena selingkuh adalah perzinahan dan perzinahan adalah dosa ! Ayatnya singkat, tapi jelas : “Jangan berzinah!” (Keluaran. 20:14).
Dan lagi, Firman-Nya : “Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang. “ (I Korintus. 10:8).
Seseorang yang korupsi karena kebutuhan ekonomi keluarga, ia telah berbuat dosa. Bobot dosa orang korupsi karena keserakahan / ketamakan, jelas lebih berat. Namun, bagaimanapun, semua perbuatan yang tidak jujur adalah dosa di hadapan Allah !
Bagi para Hakim, Firman Tuhan jelas dan tegas : “Hakim-hakim dan petugas-petugas haruslah kauangkat di segala tempat yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu, menurut suku-sukumu; mereka harus menghakimi bangsa itu dengan pengadilan yang adil. Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar. Semata-mata keadilan, itulah yang harus kaukejar, supaya engkau hidup dan memiliki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu." (Ulangan. 16:18-20).
Pada prinsipnya, dosa tetap dosa ! Entahkan orang bilang itu dosa hitam, atau dosa kelabu, dosa tetap dosa. Ada illustrasi, dosa itu ibarat racun. Maksudnya, yang namanya racun, tetap jangan diminum! Entahlah ia merupakan cairan yang dikemas dalam botol yang amat menarik, atau sudah dicampur dengan ‘anggur merah’ …. sehingga orang tergoda untuk mencicipinya, racun tetaplah berbahaya dan mematikan!
“Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. “ (Yosua. 1:7).

DI KELOMPOK MANA ANDA BERADA ?

Ada dua kelompok Umat Kristiani dalam menyikapi godaan ini. Kelompok pertama adalah mereka yang ikut arus. Orang-orang yang cenderung membenarkan perbuatan dosa karena terpaksa ! Mereka menganggap, sah-sah saja memenuhi kebutuhan yang kodrati, seperti makan-minum, sex, dsb. Walau ‘agak’ menyimpang dari Alkitab. Bagi kelompok seperti ini, kita tidak bisa berbuat banyak, kecuali mereka mau merubah pokok pandangan yang “Viveri veri coloso” (nyerempet-nyerempet bahaya)!
Kelompok kedua adalah orang-orang yang hatinya merasa terusik di saat mereka melanggar Firman Tuhan! Umat Kristiani yang menyadari, bahwa mereka mulai kehilangan damai sejahtera, karena hidup di luar kebenaran Alkitab! Kelompok ini masih memiliki Fighting Spirit (semangat juang) untuk mentaati Firman-Nya. Mereka mempunyai tekad dan niat, walau terpaksa haru melawan arus, tapi mau berperang demi mencapai kemenangan! Apabila anda berada di kelompok (pandangan) yang kedua ini, maka anda pasti respect (berminat) untuk mencari jawaban dari pertanyaan ini : “Bagaimanakah kami bisa menang melawan godaan itu ?”

BAGAIMANA KAMI BISA MENANG MELAWAN GODAAN IBLIS ?

Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."
Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku, Bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia. (Kejadian 39:7-10).
Istri Potifar adalah seorang wanita yang amat kesepian. Suaminya, sebagai Kepala Pengawal baginda raja Firaun, tugasnya amat berat dan jadwal waktunya tidak menentu. Mengawal Firaun berarti mempertaruhkan nyawa! Maksudnya, bukan hanya melindungi Tuannya dari bahaya yang berasal dari luar, tapi juga bahaya dari dalam Istana dan keluarga Firaun sendiri. Kelalaian atau keteledoran bisa membuat ia dipecat dengan tidak hormat, atau bahkan ia bisa dijatuhi hukuman mati!
Oleh sebab itu, betapa ia merasa beruntung mendapatkan (=membeli) budak yang bernama Yusuf. Ia jadi lebih bisa berkosentrasi dalam mengemban tugasnya yang berat itu! Namun ia lupa, bahwa istrinya menjadi korban, yaitu hidup kesepian tanpa mendapt apa yang seharusnya dimiliki seorang istri dari suaminya, yaitu sesuatu yang sering disebut nafkah batin. Namun, apa kata Yusuf ?
Tolong anda perhatikan : “Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?” (Kejadian 39:9b).
Apakah yang dimaksud oleh Yusuf, bahwa ia tidak mau melakukan kejahatan yang besar itu? Begini, saudaraku. Potifar adalah majikan Yusuf yang menaruh kepercayaan amat besar kepadanya.
“Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya, maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf. “ (Kej. 39:3,4).
Jadi, menurut Yusuf, apabila ia mau menuruti dan memenuhi kehausan istri majikannya itu, ia berarti mengkhianati tuannya itu! Di samping itu, yang kedua, ia tidak mau berdosa kepada Allah! Pertanyaan teramat penting disini yang harus dijawab adalah, pertama : Seberapa besar penghargaan anda / saya terhadap Pribadi Allah yang telah menyampaikan Firman-Nya, agar kita jangan berbuat dosa (dalam hal ini, berzinah)?!
“Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa." (Kel. 20:20).
Apabila kita menempatkan status dan posisi Allah sama persis dengan manusia, maka so pasti menjadi orang-orang yang berada dalam kelompok pertama, yaitu ikut arus dan cenderung untuk tutup mata dengan semua dosa-dosa kecil yang bisa dimaklumi! Akan tetapi, jikalau kita menempatkan Allah pada status dan posisi yang seharusnya (yang jauh di atas kita sebagai manusia), maka kita pasti akan berada di kelompok kedua, yaitu umat Kristiani yang memiliki niat dan tekad mentaati Firman Tuhan, walau hal itu mungkin sulit dan berat!
Yang kedua, seberapa besar anda dan saya menghargai nilai-nilai persahabatan, persaudaraan, kemitraan dan hubungan Majikan-Karyawan, hingga tidak menjadi seorang pengkhianat! Cukup banyak kisah tentang perselingkuhan yang berasal dari sahabat baik maupun teman akrab! Teman akrab sang suami yang memberikan kenikmatan khusus buat istri sahabat karibnya yang kesepian itu ! Juga sahabat karib sang istri, yang ternyatan memberikan service khusus bagi pria yang amat membutuhkan kemesraan itu, walaupun pria itu adalah suami dari sahabat karibnya! Belum lagi kisah tentang kemesraan sang Majikan (pria) dengan sekretarisnya, atau majikan (wanita) dengan drivernya! Betapa sakitnya dikhianati, bukan? Namun sesungguhnya, yang lebih parah penyakitnya adalah dia yang menjadi sang pengkhianat!
Jadi bagaimana kita bisa tetap tahan melawan godaan Iblis yang kedengarannya masuk akal itu ? Jawabannya adalah : Teladani (atau jadilah seperti) Yusuf! Pertama : Ia amat menghargai Allah, jauh di atas kebutuhan (kehausan) seorang istri yang kesepian. Kedua : tidak mau melakukan tindak kejahatan besar, yaitu …. tidak mau mengkhianati orang yang menaruh kepercayaan kepada kita!
“Demikian juga orang yang menghampiri isteri sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman. Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar? Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan. Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri. Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan. Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam; ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun pemberianmu.” (Ams. 6:29-35).
Mencuri karena kelaparan, apalagi korupsi karena keserakahan akan dihukun Allah 7x lipat! (Ams. 6:30,31). Perselingkuhan? Tidak akan pernah lolos dari hukuman! Berzinah itu menikmatkan diri atau memberi kenikmatan ? Bukan! Firman-Nya jelas : Berzinah itu merusak diri sendiri! Berzinah / berselingkuh tak akan luput dari sikda dan cemooh! (Ams. 6: 32,33).
Seberapa besar kita menghargai Allah dan Firman-Nya, serta seberapa besar kita memiliki rasa takut akan keadilan Allah dan gentar terhadap hukuman yang bisa menimpa kita ….. semuanya itu akan ikut menentukan niat dan tekad kita untuk tetap taat atau tidak!
Namun, biar bagaimanapun juga saudaraku, kedua prinsip untuk bisa menang ini merupakan petunjuk umum. Berikutnya, kami akan berikan beberapa contoh praktis bagi anda, semoga bermanfaat!

CONTOH PRAKTIS

Bukankah makan dan minum adalah kebutuhan wajar dan penting ? Namun, Alkitab memberi contoh tentang orang-orang yang berpuasa. Nehemia, berpuasa. Juga Ester. Rasuk Paulus juga. Dan yang terpenting, contoh dari Yesus Kristus, sampai Yesus dicobai oleh Iblis saat berpuasa. Melalui berpuasa, kita melatih diri untukmenahan diri dari hak untuk makan dan minum! Menahan diri dari kebutuhan yang wajar dan bahkan …. penting !
Berikutnya, adalah menahan diri dari (maaf) hubungan sexual. Ada pasangan suami istri tertentu yang melakukan hubungan sexual tiap-tiap hari. Anda berdua, cobalah menahan diri dengan cara (maaf) menguranginya. Latihan ini penting, demi memenangkan peperangan dalam menahan diri dari menuntut hak saya! Apalagi, jika nanti istri anda mendekati menopause, dimana di saat-saat gairah sexual seorang istri biasanya menurun bahkan diiringi rasa sakit pada bagian tertentu dari tubuh. Artinya, bukan berarti berhubungan yang mesra antara suami istri harus dipangkas sedemikian rupa, sehingga mengganggu keharmonisan. Namun,kemesraan tidak harus selalu diakhiri dengan hubungan sex bukan ?
Berikutnya, adalah nonton TV. Ada yang secara radikal ‘memutuskan hubungan’ dengan TV! Artinya, tidak nonton TV sama sekali. Mungkin ada orang lain yang berhasil melakukannya. Namun, kita tidak selalu berhasil dengan memakai jubah orang lain! Daud tidak bisa banyak bergerak di dalam pakaian perang (raja) Saul!
Akan tetapi, jam-jam nonton TV memang harus dikurangi secara serius ! Apalagi jika setiap harinya anda hanya berdoa sekian menit, akan tetapi pada hari yang sama anda sekian jam nonton TV, hal itu berarti masalah besar bagi pertumbuhan rohani anda !
Lalu hal yang sama terjadi terus menerus ….. dari hari lepas hari, hari berganti bulan dan kemudian bulan berganti tahun ….. terus menerus seperti itu, hampir anda dipastikan, anda akan gagal melawan godaan Iblis!
Tampil rapi dan pantas, hal itu baik, saudaraku. Akan tetapi, tampil gemerlap, atau tampil secara amat menarik, masalahnya jadi lain! Bila anda termasuk orang yang selalu ingin tampil wah, mulai sekarang anda harus mau mengadakan perubahan total!

DUA SUMBER YANG BEKERJASAMA

Sumber pertama adalah penyertaan, pertolongan, kekuatan dan bimbingan dari Roh Kudus. Sumber kedua adalah tekad bulat dari diri kita sendiri. Ada motivasi yang kuat dari dalam diri kita masing-masing, untuk mau melawan godaan! Ada semacam niat tulus dari diri ini untuk taat kepada Firman Allah dan memiliki fighting spirit (semangat juang) demi meriah kemenangan! Jangan menyerah sebelum bertanding! Jangan bertekuk lutut sebelum berperang! Bersama Tuhan, kita pasti akan menang!

BARANG SIAPA MENANG!

Kata “Barang siapa menang …” tertulis berulang-ulang dalam surat kepada Jemaat di Wahyu pasal 2 dan pasal 3. Ditulis sebanyak 7x untuk ketujuh Jemaat di Asia Kecil (sekarang Turki). Apa maksudnya ? Yang menang, akan menerima banyak berkat / pahala dari Allah! Mulai dari Pohon Kehidupan dalam Taman Firdaus Allah, hidup kekal, Manna yang tersembunyi dan batu Putih, serta nama yang baru, lalu kekuasaan untuk memerintah atas bangsa-bangsa, pakaian putih, menjadi soko guru, Nama Allah, Yerusalem yang baru dan duduk di atas tahta Kristus, untuk memerintah bersama (=di bawah koordinasi) Yesus Kristus Tuhan kita! Woouu ….. bukan main!
“Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh. Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata. “ (Ibr. 12:12-17).

Bosan dengan Manna ?


….. orang Israelpun menangislah pula dengan berkata :
“ …. tidak ada sesuatu apapun kecuali manna ini saja!” (Bilangan 11: 4,6)



Sepasang suami istri muda mau pindah ke Banff. Tempat liburan yang sangat indah ini terletak di pusat Pegunungan Kanada dikelilingi oleh puncak-puncak gunung yang megah. Keindahan yang mengagumkan itu berubah setiap musim : salju yang gemerlapan, bunga-bunga liar yang cerah berwarna-warni, daun-daun musim gugur yang keemasan.
Selama tahun pertama, setiap kali pasangan ini berjalan-jalan di luar mereka berhenti untuk mengagumi keindahan panorama pegunungan itu. Mereka yakin tidak pernah jemu menikmati keindahan alam yang mengelilingi mereka. Tetapi apa kenyataannya ? Mereka mulai mengabaikan semua keindahan itu. Tidak terlalu lama mereka sudah mengenali semuanya dan tidak lagi kekaguman pada mereka.
Kisah di atas mirip dengan yang dialami bangsa Israel. Tidak lama setelah bangsa Israel keluar dari Mesir ke padang gurun, mereka kehabisan makanan. Tetapi Allah mendengar seruan mereka dan memberi makanan mereka dengan cara ajaib, yakni menyediakan manna setiap hari. Mula-mula mereka pasti kagum menyaksikan pemeliharaan Allah yang luar biasa itu. Tetapi setelah beberapa lama, mereka menjadi bosan menerima makanan yang sama setiap hari. Apa yang biasa dirasakan,menjadi hilang daya tariknya.
Pernahkah kita merasa tidak peduli lagi terhadap semua berkat yang dicurahkan Tuhan setiap hari ? Jangan menerima itu sebagai sesuatu yang sudah semestinya terjadi. Ingatlah untuk besyukur pada Allah atas “manna” kehidupan dan kekuatan, dan hal-hal yang baik yang tidak terhitung yang Dia berikan tia hari.

Our Daily Bread : Dave Egner.

Martir

Mereka yang berlaga dalam Arena Pekabaran Injil, Pelayanan dan Kesaksian, Para Rasul Kristus, para martir …
Matius, mati sebagai martir disembelih di Ethiopia
Markus, mati sebagai martir diseret kejam oleh kuda di Alexandria
Lukas, mati sebagai martir digantung di pohon zaitun di Yunani
Yohanes, murid Yesus direbus dan digoreng di atas sebuah panci dan dibuang ke Patmos
Petrus, mati sebagai martir disalibkan dengan kepala ke bawah di kota Roma oleh Nero
Yakabus, yang lebih tua, dipenggal di Yerusalem
Yokabus, yang lebih muda, martir dengan dilempar dari puncak bangunan dan dipukul oleh tongkat sampai mati.
Bartolomeus, mati sebagai martir dikuliti hidup-hidup
Andreas, mati sebagai martir disalib yang berbentuk x
Thomas, mati sebagai martir ditombak di India
Yudas, murid Yesus yang lain, martir dengan dipanah sampai mati
Matias, mati sebagai martir dengan cara dipenggal
Paulus, mati sebagai martir dipenggal oleh Nero di Roma
Pollycarpus, Irenius, Tertullianus, Perpetua …. dan masih banyak lagi. Lembaran ini taka akan sanggup memuat daftar nama para martir yang berjuang di Gelanggang Pekabaran Injil, di Arena Pelayanan Kesaksian dengan darah keringat dan air mata.
Tubuh mereka dibakar, dikuliti, digiling oleh gigi singa, dikoyak oleh cakar macan tutul, menjadi umpan buaya, namun tidak sedikitpun mereka gentar, tak setapakpun mereka mundur dalam pelayanan dan kesaksian, tak sedikitpun mereka mengingkari janji mereka untuk setia mengabdi kepada Kristus yang telah mengutus mereka, dan mengutus kita semua.
Biarlah kehidupan kita dihabiskan dalam pelayanan, agar nama Tuhan dapat
terlihat dan dipermuliakan, sedangkan kita sendiri tidak terlihat, bahkan nama
kita pun tidak mendapat pujian.

e enjte

Doa

Ya Yesus sumber berkat, Engkau senantiasa mengajar kami untuk selalu murah hati, Engkau yang senantiasa menasehati kami untuk selalu merasa lebih berbahagia memberi daripada menerima. Engkau yang senantiasa mendidik kami untuk selalu memberi dengan tulus hati, memberi tanpa berbangga diri dan tidak mencuri kemuliaan Allah.

Tolong kami untuk senantiasa meneladani kasih dan kemurahan hatiMu.

Melalui doa ini, kiranya Engkau membuka mata kami mengenaliMu dalam diri saudara-saudari kami. Bukalah telinga kami,agar kami mendengar jeritan orang yang lapar, kedinginan, ketakutan dan tertindas. Bukalah hati kami, agar kami saling mengasihi, sebagaimana Engkau mengasihi kami.

Ya Kristus, Tuhan kami, tolong kami untuk menyadari bahwa Engkau ya Kristus, ada di tengah-tengah orang yang hina. Engkau duduk bersama-sama dengan narapidana. Engkau berdiri di depan pintu dengan orang-orang yang meminta sepotong roti. Engkau berbaring di antara orang-orang sakit dan pengungsi. Engkau berdiri di barisan pengangguran yang antri di depan kantor penyalur tenaga kerja. Engkau ada di antara para buruh yang diinjak-injak hak asasinya.

Sebab itu, tolong kami, agar kami menyadari bahwa siapa yang hendak bertemu Kristus, hendaklah mengunjungi sel penjara terlebih dahulu sebelum pergi ke gereja. Tolong kami, agar sebelum kami berdoa, kami mengunjungi bangsal rumah sakit. Tolong kami agar sebelum kami membaca Alkitab, kami memberi makan orang yang lapar. Karena kami menyadari bahwa jika orang sibuk membaca Alkitab, dan berdoa, tetapi tidak menolong yang kecil, lemah dan tersingkir, ia tidak menemukan Kristus.

Karena Engkau ya Kristus dapat ditemui di antara kuli-kuli, diantara orang diliciki, diantara orang yang tua renta, diantara orang yang dilupakan, diantara orang yang menderita.

Tuhan, tolong kami agar kami dapat mengenali. Engkau yang ada di balik rupa orang yang melarat, orang yang tidak menarik, orang yang sakit, orang yang diangap hina oleh dunia, dan lalu dengan gembira menyapa: “Yesus, sungguh menyenangkan bahwa aku boleh melayani Engkau.” Karena Engkausendirilah yang berkata :”segala sesuatu yang telah kau perbuat bagi saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku”. Amien.

BERIBADAHLAH DENGAN TULUS DAN RELA HATI

Bacaaan : I Tawarikh 28:1-10


“Kenallah Allahnya Ayahmu dan beribadahlah kepadaNya dengan tulus ikhlas, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita”. Firman itu disampaikan Daud kepada anaknya, Raja Soleiman (Salomo).

Dari nasehat Daud itu ada beberapa hal penting yang dapat dipetik dari makna IBADAH, yakni :

Pertama, IBADAH harus disertai dengan KETULUSAN HATI. Ketulusan menunjukkan suasana batin yang bersih, tidak berprasangka. Kedua, IBADAH diikuti oleh sikap KERELAAN HATI. Kerelaan yang dimaksudkan adalah tidak melakukan sesuatu berdasarkan pamrih, tidak bertujuan menguntungkan diri, bebas dari paksaan orang lain, tetapi berdasarkan kerinduan kepada TUHAN, Allah kita.

Ketiga, Daud memperingatkan Soleiman, anaknya bahwa TUHAN :

  1. Menyelidiki segala hati
  2. Mengerti segala niat
  3. Mngerti segala cita-cita

Dengan kata lain, “hati-niat-cita-cita” adalah motivasi, keinginan dan tujuan. Ketiga unsur itu amat mempengaruhi manusia dalam melaksanakan dan menyelenggarakan Ibadah. Ketiga faktor itu pula terkait pada sikap TULUS dan RELA HATI dari pelaku ibadah.

Nasehat Daud itu bersifat umum, artinya : jika orang Kristen mengakui ALKITAB “adalah” FIRMAN ALLAH, ia berikrar di dalam hatinya untuk melakukan nasehat Daud.

Sebab apa yang dikatakan Daud itu diilhami oleh ROH ALLAH.

Dengan demikian, ketulusan motivasi yang mengalir dari kerelaan hati akan menciptakan nuansa kedamaian untuk menyembah TUHAN, Allah kita. Tujuan (cita-cita) manusia melaksanakan ibadah : menyembah dan memuliakan Allah, sedangkan tujuan Allah melakukan karyaNya adalah membawa manusia ke dalam persekutuan dengan diriNya. Dalam persekutuan dengan Allah, manusia mencapai harapan yang dicita-citakan.

Amien.

e premte

AKHIR ZAMAN

http://users.joplin.com/~jmtaylor/atomscans/bh.01.jpg

“Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat”
(Matius 24:13)

Banyak orang takut membicarakan tentang akhir zaman. Bicara tentang akhir zaman itu berarti bicara tentang adanya penyesat-penyesat, peperangan, kelaparan, dan kesusahan. Tetapi Alkitab berkata semuanya itu barulah suatu permulaan, tetapi bila Injil kerajaan ini sudah tersebar dan didengar di seluruh dunia barulah tiba kesudahannya. Ada empat berkat besar yang akan kita lihat di akhir zaman :

1.
Kita akan jadi saksi mata untuk semuanya itu. Nabi-nabi besar bernubuat Yesaya, Yeremia tetapi mereka tidak dapat melihat apa yang mereka nubuatkan. Tapi kita dapat membaca kitab nubuat itu dan kita juga dapat melihat kejadian atau peristiwa dari nubuatan itu. Kalau nubuat tentang akhir zaman saja terjadi apalagi nubuatan tentang kesembuhan itu pasti terjadi. Nubuatan satu orang diselamatkan dan seisi rumah diselamatkan itu juga pasti terjadi.
2.
Injil akan tersebar di seluruh dunia (ayat 14). Betul gereja akan mengalami tekanan tetapi Injil tidak dapat terbendung. Karena sesuai firman-Nya Injil kerajaan ini harus diberitakan dahulu ke seluruh dunia baru tibalah kesudahanya. Inilah saat yang menjadi berkat bagi orang percaya di mana kita dapat menuai atau memenangkan banyak jiwa bagi kerajaan Allah. Inilah saatnya bagi orang percaya dan gereja untuk mengabarkan Injil kerajaan Allah agar mereka juga di selamatkan.
3.
Kita akan melihat pengalaman yang luar biasa. Yobel 2:28-30 di mana tanpa memendang umur atau usia Roh Allah atau karunia Allah di berikan bagi kita semua. Juga tanpa memandang status atau golongan tuan atau hamba semuanya juga akan menerima karunia Allah. Ini yang dinamakan pengalaman yang luar biasa. Kita orang percaya juga akan mengalami suatu yang luar biasa dimana kita orang percaya di luputkan dari rancangan-rancangan orang yang ingin berbuat jahat kepada kita, inilah yang dinamakam berkat pada akhir zaman.
Akhir dari semauanya itu kita akan berjumpa dengan Yesus di dalam kemuliaan-Nya. Saudara boleh bergumul akan masalah saudara saat ini tetapi coba saudara bayangkan pada saatnya kita berjumpa dengan Yesus muka dengan muka, itu adalah suatu saat yang paling indah sekali.

Kita Adalah Anak-anak Allah

http://oneyearbible.blogs.com/photos/uncategorized/child_of_god.jpg

Siapakah kita? Kita adalah anak-anak Allah. Potensi kita tidaklah terbatas. Warisan kita adalah kudus.

Baru-baru ini saya mengamati remaja putra yang menarik perhatian kepada diri mereka sendiri karena gaya berpakaian dan penampilan mereka yang ekstrem. Salah seorang membuat yang membuka mata ketika dia berkata, "Saya sedang berusaha mencari tahu siapa diri saya sebenarnya." Ini terjadi setelah saya pulang dari pertemuan Gereja di mana anak-anak Pratama telah menyanyikan "Aku Anak Allah."1 Pengalaman yang demikian bertentangan menekankan pentingnya mengetahui bahwa kita secara harfiah adalah anak-anak Allah.

Kita adalah mahkluk ganda. Setiap jiwa terdiri dari tubuh dan roh,2 yang keduanya berasal dari Allah. Pemahaman yang teguh tentang tubuh dan roh akan membentuk pikiran dan perbuatan kita untuk kebaikan.

TUBUH

Keajaiban dari tubuh jasmani kita sering terabaikan. Siapa yang belum pernah mengalami perasaan rendah diri karena keadaan fisik atau penampilan? Banyak orang berharap tubuh mereka dapat menjadi lebih seperti yang mereka inginkan. Beberapa orang dengan rambut lurus yang alami ingin rambutnya keriting. Orang lainnya yang berambut keriting menginginkannya lurus. Kadang-kadang beberapa wanita, percaya bahwa "pria lebih suka yang berambut pirang," menjadi "pirang berdasarkan pilihan."

Tubuh anda, apa pun karunia-karunia alaminya, adalah ciptaan Allah yang amat hebat.3 Tubuh adalah sebuah tabernakel dari daging--sebuah bait suci bagi roh anda.4 Sebuah penelaahan mengenai tubuh anda membuktikan rancangan ilahinya.

Pembentukan dimulai dengan penyatuan dua sel reproduksi--satu dari ibu dan satu dari ayah. Bersama-sama, kedua sel itu mengandung semua informasi keturunan individu yang baru itu, disimpan di dalam sebuah tempat yang sedemikian kecilnya sehingga tidak dapat terlihat oleh mata telanjang. Dua puluh tiga kromosom dari masing-masing orang tua bersatu dalam satu sel yang baru. Kromosom-kromosom ini berisikan ribuan gen yang menentukan semua sifat jasmani dari orang yang belum dilahirkan itu. Kira-kira 22 hari setelah kedua sel ini bergabung, sebuah jantung kecil mulai berdetak. Pada usia 26 hari, darah mulai mengalir. Sel-sel berlipat ganda dan terbagi. Beberapa menjadi mata yang melihat; yang lainnya menjadi telinga yang mendengar.

Setiap organ tubuh adalah karunia ajaib dari Allah. Mata memiliki lensa yang berfokus sendiri. Syaraf dan otot mengendalikan dua mata yang terpisah untuk membuat satu bayangan tiga dimensi. Mata itu dihubungkan ke otak, yang mencatat pemandangan yang dilihat. Tidak ada kabel atau batu baterai yang dibutuhkan.

Setiap telinga dihubungkan ke peralatan mungil yang dirancang untuk mengubah gelombang suara menjadi nada yang bisa didengar. Sebuah gendang telinga menjadi sebuah diafragma. Tulang-tulang telinga yang besar memperbesar getaran suara dan meneruskan signal lewat syaraf ke otak, yang mengenali dan mengingat suara-suara itu.

Jantung adalah pompa yang luar biasa. Jantung memiliki empat katup halus yang mengendalikan arah aliran darah. Katup-katup ini membuka dan menutup lebih dari 100,000 kali sehari--36 juta kali setahun. Meskipun demikian, kecuali diubah oleh penyakit, katup-katup itu sanggup menerima stres hampir tanpa batas. Tidak ada bahan buatan manusia yang telah dikembangkan sampai hari ini dapat ditegangkan sesering dan selama itu tanpa menjadi rusak.

Setiap hari jantung orang dewasa memompa cukup cairan untuk mengisi tangki ukuran 2.000 galon.5 Pekerjaan ini setara dengan mengangkat orang dewasa6 ke puncak gedung Empire State sementara hanya menggunakan tenaga kira-kira empat watt. Pada puncak jantung ada sebuah generator listrik yang mengalirkan energi melalui saluran-saluran khusus, menyebabkan jutaan serat otot bekerja bersama.

Banyak yang dapat dikatakan tentang setiap organ berharga lainnya dari tubuh. Mereka berfungsi dengan cara yang ajaib, di luar kurun waktu dan kemampuan saya untuk menjabarkannya.

Atribut-atribut lain dari tubuh adalah sama menakjubkannya, meskipun kurang terlihat. Misalnya, cadangan disediakan. Setiap organ tubuh yang berpasangan memiliki cadangan dari anggota pasangannya. Organ-organ tubuh tunggal, seperti otak, jantung, dan hati, dipelihara oleh dua jalur penyalur darah. Rancangan ini melindungi organ itu jika masalah terjadi di salah satu salurannya.

Pikirkan tentang sistim kekebalan tubuh. Untuk melindunginya dari gangguan, tubuh memberi tanda sakit. Sebagai tanggapan terhadap infeksi, tubuh menghasilkan antibodi. Mereka bukan saja menolong memerangi masalah yang sedang dihadapi, tetapi mereka terus-menerus memperkuat ketahanan terhadap infeksi di masa depan. Suatu hari perhatian saya tertuju pada anak-anak usia tiga tahun yang menjilat air dari selokan jalan. Jumlah bakteri yang mereka cerna seharusnya tidak terhitung jumlahnya, tetapi tak satu pun dari anak-anak itu jatuh sakit. Begitu air kotor itu masuk ke masing-masing perut yang kecil, asam hidrokloriknya mulai bekerja untuk membersihkan air tadi dan melindungi nyawa anak itu.

Kulit menyediakan perlindungan. Kulit juga memperingatkan adanya luka yang mungkin disebabkan oleh panas atau dingin yang berlebihan. Kulit bahkan mengirimkan tanda-tanda yang memberitahu adanya masalah di tempat lain. Dengan demam, kulit berkeringat. Ketika seseorang ketakutan, kulit menjadi pucat. Ketika seseorang merasa malu, kulit memerah.

Tubuh memperbaiki dirinya sendiri. Tulang yang patah menjadi pulih dan kuat lagi. Koyakan kulit menutup sendiri. Kebocoran dalam sirkulasi dapat menutup sendiri.

Tubuh memperbaharui sel-selnya yang kadaluarsa. Rata-rata sel darah merah, misalnya, hidup kira-kira 120 hari. Lalu digantikan oleh sel yang baru dibentuk.

Tubuh mengatur bahan-bahan pentingnya sendiri. Unsur-unsur penting dan bahan-bahan kimia diatur terus menerus. Dan terlepas dari besarnya fluktuasi suhu lingkungan, suhu tubuh dengan cermat dikendalikan dalam batasan yang sempit.

Jika kualitas fungsi, pertahanan, perbaikan, penggantian, dan pengaturan normal ini bertahan terus menerus, hidup di sini akan berlanjut tanpa batas. Dengan penuh belas kasihan, Pencipta kita menyediakan proses penuaan dan proses lainnya yang akhirnya mengakibatkan kematian jasmani. Kita sering berpikir mengenai kematian sebagai tidak pada waktunya atau tragis. Tetapi kematian, seperti kelahiran, adalah bagian dari kehidupan. Tulisan suci membeirtahu kita bahwa, "tidaklah perlu bahwa manusia diselamatkan dari kematian jasmani ini, karena hal itu akan menghancurkan rencana kebahagiaan yang besar."7 Untuk kembali kepada Allah melalui gerbang kematian merupakan sukacita bagi mereka yang mengasihiNya.8

Ketika kematian mengambil seseorang pada masa prima hidupnya, kita terhibur mengetahui bahwa semua hukum sama yang tidak memungkinkan kehidupan bertahan di sini adalah hukum-hukum sama yang akan diberlakukan pada saat kebangkitan, ketika tubuh akan dianugerahi dengan kebakaan.

ROH

Berikutnya saya berbicara tentang roh. Sebelum kehidupan fana kita di sini, setiap putra dan putri roh hidup bersam

a Allah. Roh itu kekal; roh ada dalam kesucian di pra kehidupan9 dan akan tetap ada setelah tubuhnya mati.10 Roh menyediakan bagi tubuh semangat dan kepribadian.11 "Semua roh adalah zat, tetapi hal itu lebih halus atau murni."12 "Roh manusia [ada] dalam kesamaan dengan orangnya."13 Yesus

menjelaskan demikian, ketika saudara lelaki Yared melihat tubuh Tuhan sebelum kehidupan fanaNya:

"Tahukah engkau bahwa engkau diciptakan menurut rupaKu sendiri? Ya, bahkan semua manusia diciptakan pada permulaan menurut rupaKu sendiri.

" . . . Tubuh ini, yang engkau lihat sekarang adalah tubuh rohKu dan manusia telah Aku ciptakan menurut tubuh rohKu; dan bahkan sebagaimana Aku menampakkan diri kepadamu secara roh, demikianlah Aku akan menampakkan diri kepada umatKu secara daging

."14 Pertumbuhan roh memiliki konsekuensi kekal. Atribut-atribut yang melaluinya kita akan dihakimi suatu hari kelak adalah yang berasal dari roh.15 Ini mencakup kebajikan-kebajikan berupa integritas, belas kasihan, kasih, dan banyak lagi.16 Roh anda, yang tinggal dalam tubuh anda, sanggup mengembangkan dan menyatakan atribut-atribut ini dalam cara-cara yang hakiki bagi kemajuan kekal anda.17

Roh

dan tubuh, ketika digabungkan, menjadi jiwa hidup yang bernilai ilahi. Memang, kita adalah anak-anak Allah--secara jasmani dan rohani. KETERBA

TASAN JASMANI

Untuk alasan-alasan yang biasanya tak diketahui, beberapa orang dilahirkan dengan keterbatasan jasmani. Bagian-bagian tertentu dari tubuh mungkin tidak normal. Sistim pengaturannya mungkin tidak seimbang. Dan semua tubuh kita tunduk pada penyakit dan kematian. Meskipun demikian, karunia tubuh jasmani sangatlah berharga. Tanpanya, kita tidak bisa memperoleh kegenapan sukacita.

18 Tubuh yang sempurna tidaklah dibutuhkan untuk mencapai tujuan akhir yang ilahi. Bahkan, beberapa roh yang paling manis tinggal dalam tubuh yang lemah. Kekuatan rohani yang besar sering dikembangkan oleh mereka dengan tantangan-tantangan jasmani justru karena ditantang. Orang-orang yang demikian berhak atas segala berkat yang Allah sediakan bagi anak-anakNya yang setia dan patuh.19

Pada akhirnya waktunya akan tiba ketika setiap "roh dan tubuh akan disatukan kembali kepada bentuk . . . yang sempurna; baik anggota badan maupun sendi akan dipulihkan kepada bentuk asalnya."20 Lalu, terima kasih kepada korban tebusan Yesus Kristus, kita dapat menjadi disempurnakan di dalam Dia.21

PERILAKU PRIBADI

Bagaimana kebenaran ini seharusnya mempengaruhi perilaku pribadi kita? Kita seharusnya dengan syukur mengakui Allah sebagai Pencipta kita. Kalau tidak, kita akan sama bersalahnya dengan ikan emas yang berenang dalam pasu, melupakan kebaikan pemelihara mereka. "Kamu harus berterima kasih kepada Allah," kata Tuhan, "untuk berkat apa pun yang diberikan kepadamu."22 Dan kita dapat mempraktekkan kebajikan dan kekudusan di hadapan Dia terus menerus.23

Kita akan menganggap tubuh kita sebagai bait suci kita sendiri.24 Kita tidak akan membiarkannya dikotori atau dicemari dengan cara apa pun. Kita akan mengendalikan makanan dan olahraga kita demi kebugaran jasmani.25

Tidakkah perhatian yang setara seharusnya diberikan pada kebugaran rohani?26 Sama seperti kekuatan jasmani membutuhkan olahraga, demikian pula kekuatan rohani membutuhkan usaha. Di antara yang paling penting dari olahraga rohani adalah doa. Doa menghasilkan keserasian dengan Allah dan sebuah hasrat untuk mematuhi perintah-perintahNya. Doa adalah kunci bagi kebijaksanaan, kebajikan, dan kerendahan hati.

Kita akan berhati-hati tentang nasihat mana yang kita indahkan. Banyak yang menyebut diri pakar memberi nasihat untuk tubuh--tanpa pemikiran terhadap rohaninya. Siapa saja yang menerima petunjuk yang bertentangan dengan Kata-kata Bijaksana, misalnya, mengabaikan hukum yang diwahyukan untuk mendatangkan baik berkat jasmani maupun rohani.27 Beberapa rekomendasi berkenaan dengan penggunaan organ reproduksi kita hanyalah dilandaskan--dan secara tidak memadai--pada pertimbangan jasmani. Waspadailah pandangan sepihak seperti itu! Paulus mengajarkan bahwa "jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup."28

Peringatan itu berlaku juga terhadap pornografi, yang amat menyebabkan kecanduan. Peringatan tulisan adalah jelas: "Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya."

29 Pada saatnya, kecanduan memperbudak baik jasmani maupun rohani. Pertobatan penuh dari kecanduan ini paling baik dilakukan dalam kehidupan ini, selagi kita masih memiliki tubuh fana untuk menolong kita. Sebagai anak-anak Allah, kita seharusnya tidak membiarkan apa pun

memasuki tubuh yang mungkin menajiskannya. Untuk membiarkan indra penglihatan, peraba, atau pendengaran mengisi otak dengan memori yang kotor merupakan suatu pencemaran hal yang kudus. Kita akan menjunjung kemurnian aklak kita dan menghindari "berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan."

30 Kita akan "[men]jauhi . . . semuanya itu, [menge]jar . . . keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan"31--sifat-sifat yang memperteguh seluruh jiwa. Siapakah kita? Kita adalah anak-anak Allah.32 Po

tensi kita tidaklah terbatas. Warisan kita adalah kudus. Semoga kita selalu menghargai warisan itu--dalam setiap pikiran dan perbuatan--saya berdoa dalam nama Yesus Kristus, amin.

CATATAN

1. Lihat Nyanyian Rohani, no. 144.
2. Lihat A&P 88:15.
3. Lihat Russell M. Nelson, "The Magnificence of Man," Ensign, Jan. 1988, hlm. 64­69. Pemazmur menyatakan: "Jika aku melihat langitMu, buatan jariMu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? . . . Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat" (Ams. 8:3­5; lihat juga Ibr. 2:7, 9).
4. Lihat I Kor. 6:19.
5. Sekitar 7.570 liter.
6. Seberat 68, 2 kilograms.
7. Alma 42:8; lihat juga Alma 12:24­27
8. Pemazmur menyatakan pandangan Yang Ilahi: "Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihiNya" (Mazmur 116:15).
9. Lihat A&P 93:38.
10. Lihat Alma 40:11; Abraham 3:18.
11. Lihat Ayub 32:8.
12. A&P 131:7.
13. A&P 77:2.
14. Eter 3:15­16.
15. Roh, bukan tubuh, adalah komponen jiwa yang aktif dan bertanggung jawab. Tanpa roh, tubuh adalah mati (lihat Yakobus 2:26). Adalah roh, karenanya, yang memilih baik atau jahat dan akan dianggap bertanggung jawab atas baik atribut yang positif maupun yang negatif yang dimilikinya pada saat penghakiman terakhir (lihat Alma 41:3­7).
16. Seperti "iman, kebajikan, pengetahuan, kesederhanaan, kesabaran, kasih persaudaraan, hidup yang saleh, murah hati, rendah hati, [dan] ketekunan" (A&P 4:6).
17. Lihat 2 Nefi 2:11­16, 21­26; Moroni 10:33­34.
18. Lihat Mutiara yang Sangat Berharga, Joseph F. Smith--Penglihatan 1:17.
19. Lihat Abraham 3:25­26.
20. Alma 11:43; lihat juga Alma 40:23; Pengkhotbah 12:7; Mutiara yang Sangat Berharga, Joseph F. Smith--Penglihatan 1:17.
21. Lihat Moroni 10:32.
22. A&P 46:32.
23. Lihat A&P 46:33.
24. Lihat I Korintus 3:16.
25. Merujuk pada tubuh manusia, Rasul Paulus mengajarkan: "Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu" (I Korintus 3:17).
26. Lihat I Korintus 9:24­27; Ibr. 12:9.
27. Lihat A&P 89:18­21; lihat juga Roma 8:6; 2 Nefi 9:38­39; A&P 29:34­35.
28. Roma 8:13.
29. Roma 6:12.
30. I Timotius 6:9.
31. I Timotius 6:11. Ayat 12 melanjutkan: "Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal." Itu adalah pilihan kita.
32. Melihat rujukan tulisan suci yang merujuk pada mencipta atau membentuk (atau turunan katanya), ada kata orang, manusia. pria, atau wanita di ayat yang sama. Saya mendapatkan 55 contoh yang membuktikan penciptaaam ilahi kita. Satu mungkin mewakili banyak ayat yang menyampaikan pesan serupa: "Maka para Allah berunding di antara Mereka sendiri dan mengatakan: Mari Kita turun dan menjadikan manusia seperti rupa Kita, yang mirip Kita. . . . Maka demikianlah para Allah itu turun untuk mengatur manusia menurut rupa Mereka, dalam rupa Mereka, dalam rupa para Allah itulah Mereka membentuknya, laki-laki dan perempuan dijadikan Mereka" (Abraham 4:26­27).
Keputusan untuk percaya bahwa penciptaan kita adalah ilahi haruslah didasarkan pada bukti rohani dan bukan pada bukti jasmani semata, karena "manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani" (1 Korintus 2:14).

Kristen menjadi terang dunia

http://www.amritapuri.org/children/poem/pic_poem/candle.jpg

Orang-orang Majus melihat terang yang lain di langit. Mereka mengikuti terang tersebut dan mereka pergi ke Bethlehem, dengan petunjuk terang bintang tersebut. Jadi Anda bisa lihat bahwa Terang merupakan topik penting dalam Alkitab.

Yesus juga dengan jelas mengatakan dalam Yohanes 12:46 , Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan

Prinsip-prinsip yang ada di dalam dunia nyata seringkali juga sama terjadi dalam perkara rohani. Mari kita mengingat kembali apa yang Anda pelajari di Sekolah Dasar tentang terang:

1. Terang lebih besar dari kegelapan
Waktu sinar matahari bersinar di pagi hari maka ruang tidur Anda juga menjadi terang. Anda pasti tidak pernah masuk kamar lalu menghidupkan saklar dan berkata, Mari hidupkan kegelapan di sini! Tidak! Terang mengusir kegelapan. Anda menyalakan lampu dan kegelapan harus pergi.

Tuhan adalah terang dan Dia lebih besar dari penguasa kegelapan. Saya tidak peduli apa yang setan coba lakukan dalam kehidupan Anda, Tetapi Roh yang ada di dalam diri Anda lebih besar dari roh yang ada di dalam dunia ini!

2. Terang memberikan Visi
Anda belajar di sekolah bahwa tanpa terang Anda tidak mungkin bisa melihat. Kalau Anda masuk ruangan yang gelap, Anda bisa menabrak perabotan yang ada di situ, kalau di situ tidak ada terang. Dan waktu Tuhan masuk ke dalam kehidupan Anda, maka hal pertama yang Dia kerjakan adalah memberikan impian dan visi lewat Roh Kudus-Nya.

Dalam roh Anda, dalam pikiran Anda...ada sesuatu yang meneranginya. Anda mulai bisa melihat masa depan: Anda menjadi orang Kristen yang berhasil dan berkemenangan.

3. Terang memberikan Kehidupan
(Tanpa terang maka mustahil ada kehidupan di dunia ini.) Terang yang berasal dari matahari membuat bumi menjadi cukup hangat untuk didiami.
Sinar matahari membuat pepohonan bertumbuh, Tumbuhan bisa berbuah. Tumbuhan bisa menghasilkan oksigen. Makhluk hidup ini pada gilirannya menghasilkan minyak bumi, batu bara yang menjadi sumber energi kita.

Dengan cara yang sama, terang Tuhan memberi kita kehidupan. Dia dikenal sebagai Roh Kehidupan. Waktu Anda mendapatkan terang Tuhan di dalam kehidupan Anda, maka Anda mendapatkan kehidupan. Kekuatan dari Roh Kudus, energi dari Roh Kudus. Serta hidup berkelimpahan yang Yesus sediakan.

4. Terang berasal dari benda-benda yang menghasilkan Panas
Misalnya seperti matahari. Lilin yang sementara menyala, Bola lampu. Terang Tuhan juga menghangatkan kita karena Tuhan mengasihi kita dengan sungguh-sungguh, kasih yang hangat pada kita. Kasih Tuhan itu seperti Infra merah.

Anda tidak bisa melihat sinar infra merah, tetapi Anda bisa merasakan kehangatannya. Kita mungkin tidak bisa melihat Tuhan, tetapi kita bisa merasakan kehangatan kasih-Nya waktu hadirat-Nya membungkus kehidupan kita. Kasih-Nya menghangatkan kita dan membungkus kehidupan kita.

Sama seperti terang dihasilkan waktu batu api mengalami agitasi, waktu kita dibakar oleh kasih di dalam kehidupan kita maka kita akan mulai bersinar seperti bintang di langit!

5. Terang merambat dengan Cepat dan menembus Ruang hampa
Terang/Cahaya merambat lebih cepat dari suara. Contohnya waktu ada kilat, maka akan kelihatan kilatan cahaya dahulu baru beberapa detik kemudian terdengar suara guruhnya.
Terang/cahaya merambat dengan cepat. Dan semakin hampa, semakin hampa ruang yang ada maka kecepatannya akan makin tinggi.

Tuhan adalah terang, Waktu ada kekosongan dalam kehidupan Anda. Waktu ada masalah dalam kehidupan Anda. Waktu tangki cinta Anda kosong. Dan Anda bertanya-tanya, Tuhan dimanakah Engkau? Maka pada waktu itu Tuhan akan menghampiri Anda seperti kecepatan cahaya! Tuhan mengasihi Anda, dan Tuhan ingin dekat dengan Anda.

6. Terang terdiri dari Tujuh warna
Kita belajar di sekolah, kalau terang/cahaya jatuh di sebuah prisma, maka akan terdispersi menjadi tujuh warna yang indah.

Warna seperti pelangi, yang berbicara tentang covenant dari Tuhan. Waktu Anda melewati masa-masa yang sukar, mungkin seperti yang dialami beberapa Anda pada pagi ini..

Maka Tuhan seperti tujuh warna yang indah, memiliki tujuh nama perjanjian :
JEHOVA JIREH Tuhan yang menyediakan segala kebutuhanku.
JEHOVA RAPHA Tuhan adalah penyembuhku.
JEHOVA NISSI Tuhan panjiku, yang memberi kemenangan.
JEHOVA ROHI Tuhan gembalaku. Dia menuntunku ke padang yang berumput hijau.
JEHOVA SHAMMAH Tuhan yang senantiasa menyertaiku.
JEHOVA TSIDKAINOO Tuhan adalah kebenaranku.
JEHOVA MKADESH Tuhan yang menyucikanku.

Semut

The image “http://www.berkeley.edu/news/media/releases/2005/02/images/ant_horde.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.


Suatu hari Raja Daud mengajak Salomo anaknya menemaninya berjalan-jalan di taman istana. Setelah letih berkeliling duduklah dia di bawah sebuah pohon rindang. Dilihatnya Salomo sedang asik memandangi sesuatu. Rasa penasaran Daud mendorongnya untuk menghampiri Salomo. "Anak ku apa yang sedang engkau lihat?" tanya sang ayah.

Suatu hari Raja Daud mengajak Salomo anaknya menemaninya berjalan-jalan di taman istana. Setelah letih berkeliling duduklah dia di bawah sebuah pohon rindang. Dilihatnya Salomo sedang asik memandangi sesuatu. Rasa penasaran Daud mendorongnya untuk menghampiri Salomo. "Anak ku apa yang sedang engkau lihat?" tanya sang ayah.

"Oh lihatlah ayah sekawanan semut itu, mereka begitu sibuk mengangkat daun menuju sarang. Untuk apa sebenarnya daun-daun itu?" tanya Salomo kepada ayahnya.

"Daun itu adalah makannya, anakku. Ini adalah musim dimana mereka biasa mengumpulkan makanan, untuk bekal ketika salju mulai turun menutupi bumi." Jawab Daud.

"Lihatlah mereka begitu kecil tapi sanggup mengangkat daun yang begitu besar, bahkan jauh lebih besar dari tubuh mereka sendiri. Ternyata semut tidak selemah yang aku kira selama ini." Sambung Salomo. Dia tampak begitu heran dan kagum dengan pemandangan yang sedang dilihatnya.

"Yah itulah Kuasa Tuhan, bahkan binatang yang paling lemah diberikan Tuhan kekuatan melebihi yang lain. Tuhan itu adil. tahukah kamu anakku, semut yang kecil ini sanggup mengangkat beban yang bahkan 10 kali lebih berat dari tubuhnya. Seekor gajah yang paling besarpun tidk akan sanggup menandingi kekuatan seekor semut. Anakku, jangan pernah sekalipun engkau meremehkan mereka yang tampak lemah. Belajarlah dari semut! Jika engkau nanti menjadi seorang raja". Jawab Raja Daud.

"Engkau tahu berapa lama mereka akan mengangkat makanan-makanan itu?" tanya Raja.

"Entah ayah, mungkin sampai nanti sore". Jawab Salomo.

"Tidak nak, tidak seperti itu. Mereka akan terus bekerja mengumpulkan makanan hingga musim dingin tiba. Lihatlah bagaimana mereka bekerja! Mereka seakan tidak pernah lelah. Tidak ada yang diam, tidak ada yang tampak sedang asik bersantai bukan?" sambung Raja Daud.

"Ya, ayah benar. Mereka semua bekerja! Tapi Ayah, mungkinkah karena mereka takut akan dihukum jika tidak bekerja? mungkin ada yang sedang mengawasi mereka bekerja." Salomo mencoba mengajukan argumennya.

"Tidak, tidak ada yang mengawasi, semut bukan budak dari siapapun. Semut hanya memiliki seorang ratu yang bertugas melahirkan para semut, sedangkan sebagian besar semut adalah jenis pekerja dan sisannya adalah semut prajurit yang bertugas menjaga koloni dan ratu mereka. Tapi tidak untuk mengontrol para pekerja." Jawab Raja Daud.

"Anak ku, jika engkau mau merenungkannya, engkau bisa belajar banyak dari kehidupan para semut." Sambung Raja Daud.

"Apakah itu ayah, katakanlah supaya aku ini mengert." Pinta Salomo.

"Baiklah, supaya engkau tahu, semut adalah binatang yang bijaksana, yang menyadari bahwa untuk segala sesuatu ada masannya. Mereka menyadari ada waktu untuk mengumpulkan dan bekerja serta ada waktu untuk beristirahat. Ketika masa untuk bekerja datang, mereka akan menggunakannya untuk mengumpulkan bekal makanan. tak satupun dari mereka yang berusaha mencuri waktu untuk bersantai dan bersenang-senang. Karena mereka sadar ketika musim dingin tiba, mereka akan dapat beristirahat di dalam sarangnya yang hangat, semua beristirahat, tidak ada yang bekerja. Mereka makan dan minum, berpesta sambil menanti datangnya musim semi."

"Yang kedua, sebagai semut, mereka tahu bagaimana hidup dalam bersama dalam komunitasnya. Setiap semut paham akan tugas dan perannya masing masing. Mereka menjalankan tugasnya dengan setia. Mereka tidak perlu dipaksa dan tidak perlu didikte. Mereka tetap bekerja tanpa perlu diawasi. Tiap-tiap semut akan melakukan tugasnya dengan sukarela dan sungguh-sungguh. Yang satu tidak iri dengan yang lain. Selain rajin, semut adalah binatang yang memiliki integritas tinggi."

"Anakku jika engkau nanti menjadi seorang raja yang akan memimpin bangsamu, ajaklah rakyatmu belajar dari para semut." Sambung Sang Daud.

Tak terasa hari semakin siang. Matahari sudah berada tepat di atas kepala. Digandengnya tangan Salomo. "anak ku sudah saatnya untuk pulang. Masih cukup waktu untuk kamu bisa merenungkannya nanti."

Ya masih banyak waktu bagi kita untuk merenungkan, betapa tidak sempurnanya kita sebagai manusia, hingga masih harus belajar dari para semut.

Anak domba di tengah binatang buas

http://oneyearbible.blogs.com/photos/uncategorized/jesus_sheep.jpg

Firman : Lukas 10:1-3
Jika bicara tentang murid-murid Yesus, maka dapat kita bagi menjadi tiga kelompok murid; pertama yang disebut kelompok “lingkaran dalam”, disebut kelompok lingkaran-dalam karena di saat-saat penting biasanya Yesus hanya membawa mereka ini yaitu, Petrus, Yohanes, dan Yakobus (contoh; waktu doa di Taman Getsemani, dan pada waktu Ia dipermuliakan di sebuah bukit, Yesus berada bersama-sama ketiga murid-Nya ini.). Dan ketiganya inilah yang melayani Yesus setiap hari 24 jam.

Tetapi ada pula murid-murid yang lain, yaitu kedua belas murid-Nya, juga termasuk diantaranya Petrus, Yohanes, dan Yakobus, mereka ini melayani Yesus secara “full time”. Kemudian yang ketiga disebut murid-murid yang berada di lingkaran luar, mereka adalah ketujuh puluh orang yang diutus Yesus. Ketujuh puluh murid ini melayani Tuhan tetapi tidak secara full time, karena mereka tetap melakukan aktivitasnya masing-masing ( part time). Walaupun hanya part timer tetapi mereka melayani dengan kuasa, dan sebagai buktinya ketika sekembalinya kepada Yesus mereka berkata: “Guru, bahkan setan-setan pun takluk kepada kami di dalam nama-Mu.”

Ini merupakan bukti bahwa Yesus bisa pakai siapapun diantara kita baik yang melayani secara full time maupun part time. Yesus mengutus mereka berdua-dua dengan maksud untuk saling menguatkan, menasehati, mengingatkan, dan untuk saling mendukung di dalam pelayanan. Dan Tuhan Yesus berkata kepada mereka: “Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.”
Apakah sebenarnya yang dimaksud Yesus gambaran ini? Sebab domba adalah binatang yang lemah dan tidak punya tanduk untuk membela diri, dan bahkan tidak punya kesempatan untuk lari meloloskan diri dan bersembunyi dari pemangsa.
Sekarang kita perhatikan beberapa hal penting mengenai arti atau makna perkataan Yesus bahwa; “kita diutus seperti domba di tengah-tengah serigala”, adalah:
1.
Yesus mau mengajarkan/menjelaskan kepada kita bahwa dunia ini bukanlah tempat yang aman buat kita.
Karena dunia ini diciptakan Allah bukanlah untuk tempat tinggal kita, karena sejak dari mulanya kita diciptakan untuk tinggal di Sorga atau Firdaus. Itulah sebabnya dunia ini tidak aman buat kita, namun bukan berarti dapat jadi alasan untuk kita hidup dalam ketakutan, sebab Allah berjanji akan mengutus malaikatnya untuk berkemah disekeliling kita, sehingga ditengah dunia yang tidak aman ini kita tinggal tenang dalam perlindungan Tuhan. Karena itu, kehadiran kita di tengah-tengah dunia harus dapat jadi terang atau berkat bagi setiap orang. Oleh karena dunia tidak aman maka kita haruh sadar; Pertama, kita harus senantiasa berhati-hati. Kedua, kita harus bersatu sehingga membuat kita makin kuat, dan kesatuan itu sendiri harus dimulai ditengah keluarga kita masing-masing. Ketiga, kita harus mengikuti peraturan, Alkitab mencatat jika kita berjalan dalam kehendak Tuhan maka kita tidak akan turun tapi naik, tidak akan menjadi ekor tapi jadi kepala.

2.
Mazmur 20:7-9; Kita seperti anak domba di tengah serigala artinya, kita tidak boleh mengadalkan kekuata sendiri.
Anak domba itu lemah, tidak punya kekuatan yang cukup untuk menghalaukan serigala, itulah sebabnya ia perlu seorang gembala yang menjaganya. Demikian juga kalau kita sadar dunia ini tidak aman buat kita jangalah coba mengandalkan kekuatan sendiri. Domba tidak mungkin dapat mengalahkan serigala, demikian juga kita tidak mungkin sanggup mengalahkan setan hanya dengan kekuatan sendiri, tapi jika bersama dengan Tuhan kita pasti tampil jadi pemenang, Alkitab mencatat jika Allah dipihak kita siapakah yang dapat melawan kita.

3.
Matius 10: 16; Karena kita seperti anak domba di tengah serigala, kita harus menjadi seorang yang berhikmat dan tidak mudah untuk menyerah.
Cerdik seperti ular artinya tidak mudah terbujuk sama halnya seperti ular, sehingga tidak mudah untuk terjebak. Ular adalah binatang yang tidak mudah untuk dijebak. Alasan kita harus cerdik seperti ular, karena setan adalah penipu dan senang menjebak kita. Banyak orang Kristen yang sudah sekian tahun iring Yesus, dan komitmen untuk hidup kudus tapi akhirnya jatuh lagi dalam dosa, itu salah satu bukti telah jatuh dan terperangkap dalam jebakan iblis. Namun disisi lain, kita harus tulus seperti merpati, bukan jadi cerdik dan licik, tapi cerdik dan tulus hati.

4.
Karena kita adalah domba di tengah serigala, kita harus selalu berada/dekat dengan Kristus Sang Gembala Agung kita.
Serigala selalu mengintai dan berusaha menangkap domba-domba yang terpisah dari gembalanya. Kita lihat buktinya, selemah apapun domba itu selama ia dekat dengan gembala maka serigala tidak akan berani berbuat apa-apa, karena memang pada dasarnya serigala takut kepada manusia. Demikian juga selama kita berada bersama Tuhan, dijamin kita hidup aman sebab setan tidak mungkin berani menghampiri kita. Itulah sebabnya Daud berkata, “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku”, kemudian ia berkata juga “Hanya dekat Tuhan saja aku tenang.”

Kesimpulan
Selama di dunia ini, memang kita seperti domba di tengah-tengah serigala, sebab itu kita harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Artinya,kita harus hidup dalam hikmat Allah dan tidak mudah untuk menyerah, serta selalu mendekatkan diri pata Tuhan yang adalah Sang Gembala Agung kita. Dan selama kita berada bersama Sang Gembala Agung itu maka perjalanan hidup kita menjadi sebuah perjalanan yang penuh dengan kemenangan, sebab bersama dengan Kristus kita cakap melakukan segala perkara yang besar, dan Tuhan tidak pernah terlambat untuk menolong dan membela kita.

Jawaban Tuhan

http://z.about.com/d/honeymoons/1/0/0/V/The-Small-Islands-Off-Bora-.jpg

Satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan sebuah kapal terdampar di pulau yang kecil dan tidak berpenghuni. Pria ini segera berdoa supaya Tuhan menyelamatkannya, dan setiap hari dia mengamati langit dan mengharapkan pertolongan, tetapi tidak ada sesuatupun yang datang. Dengan capainya, akhirnya dia berhasil membangun gubuk kecil dari kayu apung untuk melindungi dirinya dari cuaca, dan untuk menyimpan beberapa barang yang masih dia punyai. Tetapi suatu hari, setelah dia pergi mencari makan, dia kembali ke gubuknya dan mendapati gubuk kecil itu terbakar dan asapnya mengepul ke langit. Dan yang paling parah pria itu kehilangan semua miliknya. Dia sedih dan marah pada Tuhan dan berseru: "Tuhan, teganya Engkau melakukan ini padaku?" dia menangis. Pagi-pagi keesokan harinya, dia terbangun oleh suara kapal yang mendekati pulau itu. Kapal itu datang untuk menyelamatkannya. "Bagaimana kamu tahu bahwa aku di sini?" tanya pria itu kepada penyelamatnya. "Kami melihat tanda asap yang berasal dari pulau ini", jawab mereka. Mudah sekali untuk menyerah ketika keadaan menjadi buruk. Tetapi kita tidak boleh goyah, karena Tuhan tetap bekerja didalam hidup kita, juga ketika kita dalam kesakitan dan kesusahan. Ingatlah, ketika gubukmu terbakar, itu adalah "tanda asap" bagi kuasa Tuhan untuk bekerja. Ketika ada kejadian negatif terjadi dalam hidup ini, kita harus berkata pada diri kita sendiri bahwa Tuhan pasti mempunyai jawaban yang positif untuk kejadian tersebut. Kamu berkata : Itu tidak mungkin. Tuhan berkata : Tidak ada hal yang mustahil bagiKu. (Lukas 18:27) Kamu berkata : aku terlalu capai. Tuhan berkata : Aku akan memberikan kelegaan padamu. (Matius 11:28) Kamu berkata : Tidak ada seorangpun yang mencintai aku. Tuhan berkata : Aku mengasihimu. (Yohanes 3:16 ; Yohanes 13:34) Kamu berkata : Aku tidak bisa meneruskan. Tuhan berkata : Kasih karuniaKu cukup. (2 Korintus 12:9 ; Mazmur 91 : 15) Kamu berkata : Aku tidak mengerti. Tuhan berkata : Aku akan menuntun langkah-langkahmu. (Amsal 3:5-6) Kamu berkata : Aku tidak bisa melakukannya. Tuhan berkata : Kamu bisa melakukan semuanya. (Filipi 4:13) Kamu berkata : Ini tidak berharga. Tuhan berkata : Itu akan berharga. (Roma 8:28) Kamu berkata : Aku tidak bisa memaafkanmu. Tuhan berkata : Aku memaafkanmu. ( 1Yohanes 1:9 ; Roma 8:1) Kamu berkata : Aku tidak bisa mengatasi. Tuhan berkata : Aku akan menyediakan kebutuhanmu. (Filipi 4:19) Kamu berkata : Aku takut. Tuhan berkata : Aku tidak memberikan padamu roh ketakutan. (II Timotius 1:7) Kamu berkata : Aku selalu kuatir dan frustasi. Tuhan berkata : Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaku. (I Petrus 5:7) Kamu berkata : Aku tidak mempunyai iman yang kuat. Tuhan berkata : Aku memberi setiap orang iman menurut ukurannya. (Roma 12:3) Kamu berkata : Aku tidak pandai. Tuhan berkata : Aku memberikan padamu hikmat. (I Korintus 1:30) Kamu berkata : Aku merasa sendirian. Tuhan berkata : Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. (Ibrani 13:5) Wartakanlah ini pada siapa saja yang membutuhkan, Saya percaya ada saat-saat dimana kita merasa "gubuk" kita terbakar.?


Migrasi Ke Surga

http://static.flickr.com/76/197883418_3dd621be3b.jpg

Akomodasi
Persiapan2 untuk akomodasi kelas utama telah dibuat sebelumnya. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal... Aku pergi kesitu untuk menyediakan tempat bagimu (Yoh 14:2)
Paspor
Mereka yang hendak masuk tidak diijinkan lewat pintu gerbang tanpa identitas yang jelas dan nama terdaftar pada Pejabat Berwenang yang berkuasa. Tetapi tidak akan masuk kedalamnya sesuatu yang najis.....tetapi hanya mereka yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan Anak Domba itu (Wahyu 21:27)


Waktu Keberangkatan
Tanggal tepatnya tidak diumumkan. Penumpang dinasihatkan untuk siap sedia berangkat dalam waktu singkat. Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya (Kis 1:7)

Tiket
Tiket anda adalah jaminan tertulis yang memberi jaminan perjalanan anda. Harus diklaim dan janji2nya dipegang teguh. Barang siapa mendengar perkataan Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai kehidupan yang kekal dan tidak turut dihukum. Sebab ia
sudah pindah dari maut kedalam hidup (Yoh 5:24)

Pabean
Hanya satu deklarasi yang diperlukan ketika melewati kepabeaan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan (Rom 10:9)

Imigrasi
Seluruh penumpang digolongkan sebagai imigran karena merasa akan mulai tinggal tetap di Negara baru, jumlah tidak dibatasi.Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi...karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka (Ibrani 11:16)

Barang-barang Bagasi
Tidak ada satupun barang yang dapat dibawa. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa2 keluar (1 Tim 6:7)

Jalur Udara
Penumpang akan diberangkatkan langsung lewat udara dinasihatkan untuk berjaga-jaga setiap hari karena ada indikasi keberangkatan mendadak. Kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan-awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama lamanya bersama sama dengan Tuhan (1Tes 4:17)

Adakah yang mendoakan kita

http://www.therapygloves.com/images/hands-clasp-290.jpg

Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke,sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Disaat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia Roh seorang Malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya. Malaikat memulai pembicaraan, "kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia

"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. " kata si pengusaha ini dengan yakinnya.
Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali merngunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "apakah besok pagi aku sudah pulih? pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit".

Dengan lembut si Malaikat berkata, "anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi, rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu".

Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil,putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan airmata di pipi mereka".

Kata Malaikat, "aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu"

Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, " Tuhan,aku tau kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tau dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tau dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu, tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah dan hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri." dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat".

Melihat peristiwa itu, tanpa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini dia bukanlah suami yang baik dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya, dan malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya. Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini, penyesalan yang luar biasa tapi waktunya sudah terlambat ! tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang!

Dengan setengah bergumam dia bertanya, "apakah diantara karyawanku,kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?" Jawab si Malaikat, " ada beberapa yang berdoa buatmu tapi mereka tidak tulus, bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini,itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik, bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah". Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia, tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.

Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu.

Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,"anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu!! kau tidak jadi meninggal, karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00".

Dengan terheran-heran dan tidak percaya,si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan.

Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tau tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri.

Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU, setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu.

Doa sangat besar kuasanya, tak jarang kita malas, tidak punya waktu, tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.

Ketika kita mengingat seorang sahabat lama / keluarga, kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia, mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang yang mengasihi dia.

Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.

Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain... sebaliknya perbanyaklah berbuat baik & berdoa buat orang lain.

Memberi

The image “http://www.healingconversations.com/images/hands_heart.gif” cannot be displayed, because it contains errors.

Salah satu hal yang membuat beberapa orang tidak sejahtera saat mengikuti kebaktian mingguan adalah permintaan persembahan tambahan. Persembahan tambahan bisa dilakukan untuk misi, diakonia, pengobatan, natal, pembangunan gereja atau apa saja. Tidak sejahtera karena harus memberi tanpa direncanakan dan akan semakin berat bila pengeluaran tambahan dilakukan akhir bulan.

Bagi beberapa orang yang berkecukupanpun bisa tidak sejahtera saat memberi, terlebih lagi bagi yang berkehidupan sederhana dan dibawahnya. Bahkan ada anggapan permintaan persembahan tambahan sebagai sarana mengambil keuntungan bagi gereja meskipun pada dasarnya keengganan memberi persembahanlah yang menjadi alasan utama. Tuhan tidak pernah memaksa seseorang untuk memberi persembahan ini, persembahan dilakukan secara sukarela dan bila tidak memberi juga tidak menjadi masalah. Tuhan tahu setiap orang pernah memberi persembahan meskipun tidak selalu. Tuhan juga tahu faktor keuangan yang membuat seseorang tidak memberi. Jadi bila tidak dapat memberi kenapa harus marah atau menyalahkan gereja atau pengurus atau Tuhan!


Tuhan melihat hati saat seseorang memberi persembahan dan jumlah merupakan masalah berikutnya. Jangan sampai tidak memberi persembahan tambahan dijadikan alasan tidak mengikuti kebaktian mingguan. Allah mengharapkan pujian dari hati kita terdalam kepadaNya serta kerinduan hati untuk mendengar firmanNya setiap minggu lebih dari memberikan persembahan tambahan.

Tahukah saudara ada seorang yang belajar memberi persembahan ini dengan setia dan dikemudian hari ia mendapat julukan “si Murah Hati “. Bila saudara ingin belajar menjadi orang yang murah hati, belajarlah dari Erik.


Erik diberi cap orang yang paling murah hati . Kehidupannya sederhana tetapi Erik selalu memberi bantuan bila ada sesiapa mengalami kemalangan. Dia juga termasuk salah satu dari jemaat yang selalu memberi persembahan tambahan di gereja. Banyak yang menganggap Erik seorang yang sangat berkecukupan meskipun tidak demikian kenyatannya.

Semua orang sepakat, saat ada sumbangan baik untuk gereja, orang sakit, kematian atau kecelakaan apa saja, ia pasti memberi jumlah yang bagi kebanyakan orang didaerahnya cukup banyak. Teman-temannya pernah melihatnya memberi sumbangan kebakaran yang diminta secara spontan saat ia naik kenderaan umum. Cukup banyak dalam arti bisa untuk makan dua atau tiga kali dalam satu hari dan selalu lebih besar dari yang diberikan teman-temannya.

Raut wajah tidak menunjukkan kekesalan atau rasa marah saat memberi. Rautnya wajar-wajar saja ketika mengeluarkan dompet dan memberikan uang sumbangan. Semuanya dilakukan secara alami tanpa paksaan. Inilah alasan mengapa ia diberi julukan banyak duit , murah hati dan sekaligus membuat teman-temannya terheran-heran terhadap tindakannya. Nama Erik tidak pernah tertulis sebagai pemberi sumbangan kecuali teman-temannya membuat daftar nama sumbangan kolektif.

Pernah teman-temannya mentertawakannya. Ada tiga kasus kematian orang tua karyawan dan semua karyawan diminta menyumbang seribu rupiah perkepala. Pengumpul dana meminta sumbangan kepadanya, ia mengeluarkan tiga lembar uang sepuluh ribuan dan berkata,” Ini uang sumbangan dukacita untuk teman-teman kita ”, secara spontan disertai wajah polos. Semua rekan-rekannya terkejut dan sebagian lagi tertawa. Erik bingung dan berkata , “ Ada yang salah?” . Temannya menjelaskan hanya dipungut tiga ribu rupiah saja dan Erik kembali berkata dengan polos ,”Kalau sepuluh ribu rupiah saya beri ngak salah, kan?” . Kembali temannya tersenyum dan menerima uang itu.

Satu hari seorang temannya melihat ia memberi sumbangan kemudian menyindirnya dengan mengatakan,”Kamu bisa menyumbang karena banyak uang sedangkan kami makan saja tidak cukup!”. Erik tertegun sejenak dan kemudian berkata,” Untuk memberi sumbangan yang diperlukan hati yang rela memberi”.

Kemudian Erik bercerita awal ia belajar memberi. Enam tahun lalu Erik selalu marah ketika kebaktian mingguan sedang berlangsung. Perasaan was-was muncul dikarenakan permintaan persembahan tambahan . Ia menyalahkan Tuhan dan pendeta setiap kali persembahan dijalankan. Keuangannya benar-benar minim. Dengan gaji UMR masih mampu membayar persepuluhan dan persembahan meskipun harus berhemat. Tetapi untuk persembahan tambahan ia tidak mempunyai uang lagi.

Setiap minggu kemarahan memuncak. “Akan adakah persembahan tambahan lagi?”, jerit batinnya selama kebaktian. Emosi telah mengalahkan kerinduan hati untuk memuji dan mendengar firman-Nya. Emosi semakin memuncak dari hari ke hari dan ia harus mengatasi masalah ini. Akhirnya Erik memutuskan untuk menyisihkan uang dua ribu rupiah sampai dua ribu limaratus rupiah perbulan. Erik akan memberi sumbangan lima ratus rupiah perminggu bila ada persembahan tambahan.

Lima ratus merupakan jumlah yang sangat kecil. Bila digabung uang persembahan mingguan ditambah persembahan tambahan mingguan, jumlahnya masih tetap kecil bila dibandingkan dengan minuman dan kue gratis yang diberikan gereja pada semua jemaat termasuk Erik saat ramah tamah selesai ibadah gereja. Tetapi Erik telah bertekad memberinya pada Tuhan. Demikianlah ia memberi persembahan tambahan ke gereja bila diminta . Ada perasaan malu mengingat jumlah uang masih lebih kecil dari pada makanan dan minuman yang diberikan gereja baginya tetapi disaat bersamaan kemarahan tidak ada lagi saat kebaktian mingguan. Ia tidak marah kepada gereja, pendeta terlebih kepada Tuhan dan mulai menikmati kebaktian mingguan.

Persembahan tambahan tidak diminta setiap minggu , ada sisa uang persembahan tambahan setiap akhir bulan. Jumlahnya semakin bertambah di setiap akhir bulan berikutnya dikarenakan Erik menambah sebesar dua ribu sampau dua ribu lima ratus rupiah setiap awal bulan. Erik bingung mau dikemanakan uang ini.

Sisa uang akan dipakai untuk belanja demikianlah rencananya. Tetapi Erik menyadari suatu hari nanti ia tidak mau memberi persembahan tambahan lagi atau dengan kata lain mulai berharap agar permintaan sumbangan tambahan digereja dikurangi atau tidak ada lagi. Sejujurnya Ia bukan orang yang jujur menghadapi masalah ini. Orang lain dapat dengan jujur membelanjakan sisa uang ini dan tetap tidak keberatan memberi persembahan tambahan digereja. Tetapi Erik adalah Erik dan bukan orang lain . Melalui pergumulan Erik memutuskan uang sisa akan diberikan bagi yang memerlukan. Ia mulai memberi sumbangan kepada orang yang meninggal, orang yang sakit atau siapa saja yang membutuhkan. Itulah awal Erik memberi sumbangan kepada siapa yang memerlukannya. Semakin hari pekerjaan Erik semakin baik dan persembahan tambahan yang di sisihkan setiap bulan semakin besar, juga uang yang diberikan untuk persembahan dan menolong orang semakin besar.

Erik orang yang murah hati dan mau memberi disaat hidupnya masih kekurangan . Ia selalu mengatakan,”Yang terutama harus dilakukan saat memberi adalah hati yang tulus”. Itulah Erik.

Berdoa dalam segala keadaan

Siapa bilang berdoa itu gampang? Siapa bilang berdoa itu hanya berhasil bila saat berdoa hadirat Roh Kudus dapat dirasakan? Siapa bilang berdoa itu tanpa pergumulan? Siapa bilang dengan mengutip firman Tuhan secara acak maka doa akan di jawab Tuhan? Yang pasti lebih banyak pergumulan diperlukan ketika berdoa sebelum Tuhan menjawab doa!

Tidak ada pola yang pasti bagaimana berdoa yang benar. Berdoa dapat dilakukan saat keadaan sukacita, dukacita, tekanan bahkan pada saat keinginan untuk menyebut nama Yesus terasa seperti menahan gunung dipundak atau keinginan menyalahkan Tuhan saat pergumulan datang lebih besar daripada mempercayaiNya. Setiap pendoa pernah mengalami masa-masa ini.
Namun secara umum pendoa hanya mengakui doa mereka dijawab saat mereka mengimani apa yang mereka minta kepada Tuhan disertai sukacita dan ucapan syukur tetapi dengan mengabaikan tekanan dan beban berat saat berdoa.

Pernahkah anda berdoa disaat sakit perut atau pening kepala yang akut ? Hampir bisa dipastikan perasan marah, menganggap Tuhan tidak adil muncul begitu nyata. Meskipun begitu anda tetap berdoa dan Tuhan menyembuhkan penyakit. Pergumulan tersebut menunjukkan betapa teguh dan kuatnya iman kita. Peristiwa ini menunjukkan berdoa tidak selalu dilakukan
didalam keadaan sukacita.

Alkitab mencatat bagaimana rasanya berdoa disaat tertekan hidup menerpa kita dengan berat. Ia menganalogikan dengan “hati yang terasa pahit “ dan “buah pinggang yang sakit menusuk-nusuk” dan Tuhan tetap menjawab doa.

Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya,

aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku didekat-Mu.

Tetapi aku tetap didekat-Mu, Engkau memegang tangan kananku.

Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku,

dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

Mazmur 73: 21 - 24


Penting untuk membedakan iman yang besar dimata Tuhan dan iman yang besar dimata manusia. Saat bersuka cita berdoa, iman kita besar dimata Tuhan dan manusia. Saat berdoa dan mengutip FirmanNya dengan mengutamakan keinginan kita sama dengan mengatakan doa tersebut besar dimata manusia tetapi kecil/tidak ada artinya dimata Tuhan. Berdoa dalam keadaan dukacita, tekanan bahkan pada saat keinginan untuk menyebut nama Yesus terasa seperti menahan gunung dipundak atau keinginan menyalahkan Tuhan saat pergumulan datang lebih besar daripada mempercayai Nya dan tetap berdoa, menunjukkan iman kita besar dimata Tuhan tetapi belum tentu iman kita besar dimata manusia. Tuhan menilai kekuatan iman kita
berdasarkan pengorbanan untuk terus berdoa meskipun perasaan kita menyatakan tidak. Pastikan saat berdoa iman kita besar dimata Tuhan saja.

Hilangnya kepercayaan kepada Tuhan ketika berdoa atau tekanan kuat untuk berhenti berdoa begitu besar namun terus berdoa kepada Tuhan menunjukkan tingkat peperangan rohani yang tinggi akibat serangan iblis. Hal ini bisa diidentikkan dengan serangan katuk saat berdoa. Tidak ada yang aneh atau perlu diolok-olokkan bila terjadi. Seandainya gagal yah…..ulangi lagi dan selama hidup didunia serangan pasti ada. Seandainya kejadian ini menyerang mintalah Tuhan menguatkan kita dan jangan pernah berpikir serangan yang sama tidak akan terjadi dimasa depan. Sepanjang iblis ada didunia maka serangan yang sama pasti terjadi.

Ketika Tuhan menjawab doa meskipun kondisi saat berdoa dipenuhi dukacita, tekanan bahkan pada saat keinginan untuk menyebut nama Yesus terasa seperti menahan gunung dipundak atau keinginan menyalahkan Tuhan saat pergumulan datang lebih besar daripada mengutip Firman Nya , janganlah heran atau terkejut. Tuhan menilai pengorbanan anda layak bagiNya
karena tidak menyerah berdoa. Ceritakanlah kepada siapa saja kesaksian anda apa adanya. Dengan membagikan kesaksian anda, secara tidak langsung Tuhan memakai anda menguatkan saudara kita yang sedang berdoa dengan pergumulan yang hampir sama dengan anda bahkan mungkin diambang putus asa. Juga sekaligus mengajar anda untuk merendahkan diri di depan Tuhan serta tidak menghukum saudara kita yang berdoa dalam pergumulan dan tekanan
yang berat dengan mengatakan ,”Doa anda tidak dijawab karena kurang iman, tidak mengucap syukur saat berdoa….”. Biarkan Tuhan Yesus yang memutuskan dan jangan putus asa berdoa.

Ingatlah Tuhan juga menjawab doa saat tekanan menerpa kita dan pergumulan saat berdoa menunjukkan kedewasaaan seseorang didepan Tuhan . Tuhan tahu tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan karena iblis masih bekerja didunia ini.

Ide Minuman kopi yang membawa arti


Fire up your business with Wireless Internet

Sekelompok alumni satu universitas yang telah mapan dalam karir
masing-masing berkumpul dan mendatangi professor kampus mereka yang telah tua. Percakapan segera terjadi dan mengarah pada komplain tentang stress di pekerjaan dan kehidupan mereka.
Menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur dan kembali dengan poci besar berisi kopi dan cangkir berbagai jenis - dari porselin, plastik, gelas, kristal, gelas biasa, beberapa diantara gelas mahal dan beberapa lainnya sangat indah - dan mengatakan pada para mantan mahasiswanya untuk menuang sendiri kopinya.

Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan, professor itu mengatakan : "Jika kalian perhatikan, semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil, yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan yang murah saja.
Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yang terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami."

"Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tidak mempengaruhi kualitas kopi. Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahal dan dalam beberapa kasus bahkan menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukanlah cangkirnya, namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik dan kemudian mulai memperhatikan cangkir orang lain."

"Sekarang perhatikan hal ini : Kehidupan bagai kopi, sedangkan pekerjaan, uang dan posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya. Cangkir bagaikan alat untuk memegang dan mengisi kehidupan. Jenis cangkir yang kita miliki tidak mendefinisikan atau juga mengganti kualitas kehidupan yang kita hidupi. Seringkali, karena berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi yang Tuhan sediakan bagi kita."

Tuhan memasak dan membuat kopi, bukan cangkirnya.
Jadi nikmatilah kopinya, jangan cangkirnya.

Sadarilah jika kehidupan anda itu lebih penting dibanding pekerjaan anda. Jika pekerjaan anda membatasi diri anda dan mengendalikan hidup anda, anda menjadi orang yang mudah diserang dan rapuh akibat perubahan keadaan. Pekerjaan akan datang dan pergi, namun itu seharusnya tidak merubah diri anda sebagai manusia. Pastikan anda membuat tabungan kesuksesan dalam
kehidupan selain dari pekerjaan anda.

e enjte

Benteng Doa

http://www3.sympatico.ca/simsg/pray.JPG

Mat 9: 19 berbunyi : "Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Tuhan Yesus memberikan perintah kepada kita semua untuk pergi mencari jiwa. Memberitakan Injil sampai mereka ( orang yang belum mengenal Injil) bertobat kepada Tuhan Yesus. Dan dasar kita melakukan perintah Yesus itu adalah adanya rasa belas kasihan dari TUHAN kepada mereka yang belum mengenal Kristus, siapapun mereka, sebab Injil itu untuk semua orang. Tanpa adanya belas kasihan ALLAH , kita tidak akan pernah peduli dengan orang lain, kita hanya peduli pada diri kita sendiri, keluarga dan orang-orang yang memperhatikan kita saja. Itu sebabnya belas kasihan dari ALLAH menjadikan kita punya kepedulian terhadap sesama.
Hati yang peduli mengakibatkan belas kasihan mengalir di dalam diri kita. Dan belas kasihan yang mengalir itu bisa membangkitkan Urapan Roh Kudus bekerja dengan luar biasa yang mendukung pelayanan kita. Kita tidak akan pernah mau memberitakan Injil, jika tidak ada rasa belas kasihan ALLAH dalam diri kita. Kalaupun kita mau memberitakan Injil, orang yang kita beritakan Injil akan sulit/ tidak mau bertobat, orang yg sakit tidak mampu kita sembuhkan. Karena tidak adanya Kuasa Urapan Roh Kudus yang memampukannya sebab tidak adanya rasa belas kasihan dalam diri kita.
Dengan adanya rasa belas kasihan ALLAH di dalam diri kita, kiya tidak dapat menutup mata untuk tidak berusaha menolong orang lain keluar dari masalahnya, atau paling tidak BERDOA bagi dia. Kita akan berusaha untuk bisa membantu bangsa Indopnesia ini dari kondisi yang memprihatinkan . KITA MAU AMBIL BAGIAN UNTUK PEDULI BANGSA INDONESIA DENGAN BERDOA BAGI INDONESIA!
Orang Kristen yang hidup dalam belas kasihan, dia akan gemar berdoa. Karena dengan berdoa bagi orang lain, adalah wujud belas kasihan yang tulus dan kudus. Menjadi seorang pendoa adalah jabatan yang sangat terhormat,penting,besar dan mulia dimata TUHAN, sekalipun dianggap sepele oleh manusia.Sebab tanpa adanya Anak-Anak ALLAH yang gemar berdoa , pekerjaan-pekerjaan besar dan rencana ALLAH yang luar biasa bagi manusia akan ter-ulur waktunya untuk terjadi dan digenapi.
Saat ini Gereja Rumah Doa Segala Bangsa benar-benar ingin bisa menjadi Rumah Doa, salah satunya dengan membentuk Benteng Doa. Dimana jemaat yang mau terlibat dan punya belas kasihan pada situasi bangsa, kota dan gereja bisa duduk bersehati dan berdoa. Benteng Doa menjadi sarana yang efektif untuk menjadi pagar bagi seluruh karya dan pekerjaan TUHAN di bumi, mewujudkan penggenapan janji sukacita dan sejahtera bagi bangsa, kota dan gereja-Nya.
Sebagaimana awal pendirian Gereja Rumah Doa Segala Bangsa, mempunyai visi :
Gereja yang bekerja dan bersandar penuh dengan kekuatan Roh Kudus, bukan berdasarkan kekuatan akal budi dan kekayaan. Dan kunci untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan bersatu hati berdoa dalam "Benteng Doa"
Fungsi Benteng Doa .
(1) Sebagai Gereja Tuhan yang bekerja dan bergerak di Alam Roh perlu dukungan sepenuhnya dari Benteng Doa yang satu hati dan sungguh-sungguh. Sehingga pekerjaan Allah yang luar biasa bisa terjadi atas gereja-Nya.
(2) Menjadikan kita waspada dan terus berjaga-jaga dari serangan Iblis. Salah satu kunci untuk luput dari "terkaman" Iblis adalah dengan tinggal diam dalam hadirat Allah. Maksud tinggal diam dalam hadirat Allah adalah dengan cara berdoa
Yeremia 29 : 12 - 14, Ada beberapa hal penting bila kita berdoa, yaitu :
(1) Yesus mendengar doa kita, sekalipun doa kita mungkin sangat sederhana. Jadi jangan minder bila saudara sekalian tidak mau berdoa karena tidak bisa memilih kata-kata dalam doa . Asal doa diucapkan dengan kesungguhan hati, TUHAN tetap mendengarkan seruan saudara dalam doa.
(2) Dalam doa, kita "bertemu muka dengan muka" dengan TUHAN .
Berdoa adalah saat terindah dalam hidup orang kristen, karena dalam doa-lah kita bisa "memandang" wajah TUHAN.
(3)Kalau kita berdoa dengan kesungguhan hati, TUHAN pasti menjawab doa kita.
(4) Dengan berdoa, TUHAN akan memulihkan kita dan persatuan didalam roh diantara jemaat Tuhan segera terwujud. Sehingga setiap janji TUHAN bisa digenapi.
Mari kita mau meluangkan waktu untuk berdoa bersama-sama dengan saudara seiman yang lain dengan menjadi bagian dari BENTENG DOA. Dengan BERDOA BERSAMA, maka TIDAK ADA CELAH BAGI SI IBLIS UNTUK MENGACAU -BALAU DAN MENGHANCURKAN KESATUAN HATI KITA.
Dengan berdoa bersama kita mempunyai "Benteng' yang kokoh . Dan tidak menunggu waktu yang lama, buah dari doa kita pasti tumbuh dengan lebatnya. Karena tidak satupun doa yang sia-sia, kalau kita melakukannya sepenuh hati dan bersehati dengan saudara seiman yang lain.
Amin.

http://fathert.com/images/large/Live%20to%20Pray-Pray%20to%20Live%20Patch.jpg

Doa Untuk Anda

Apakah Anda Ingin mendapat kiriman text Doa-Satu-Menit setiap hari ? Kirim Email Kosong ke : doa-satu-menit-subscribe@yahoo.com
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Jika Kamu di Surabaya, Stay Tuned at

  • Bahtera Yuda at 96.4 MHz
  • Bethany FM at 93.8 MHz
  • Nafiri FM at 107.10 MHz

Firman Tuhan Untuk Anda

"Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Yohanes 6:51)




Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yohanes 10:14-15)




“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)




Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" (Yohanes 11:25-26)




Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16)




“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakan lah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)




-----000000------00000------00000---------