Bacaan
“….Janganlah mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan berbuat dosa…”
"Bagai rajawali, aku terbang tinggi bersamamu Tuhan". Petikan syair lagu tersebut mengingatkan akan kebebasan dan kemerdekaan kita seperti layaknya burung rajawali. Merdeka atau kemerdekaan adalah dambaan setiap orang, termasuk orang Kristen. Tetapi tidak sedikit orang yang menyalahgunakan kemerdekaan, sehingga secara tidak langsung dirinya sudah jatuh lagi dalam perhambaan. Di pihak lain ada orang yang hanya menikmati kemerdekaan lahir saja atau mungkin kemerdekaan secara politis saja. Padahal mestinya kemerdekaan yang kita cari adalah kemerdekaan secara utuh.
Dalam Galatia 5:1 dikatakan : Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan dikenakan kuk perhambaan. Di dalam Kristus kita menerima kemerdekaan secara utuh, lahir batin dan dalam segala segi kehidupan. Kita telah dipanggil untuk merdeka, jangan kita menyalahgunakan kemerdekaan pemberianNya untuk hidup dalam dosa, tetapi baiklah kita pakai untuk saling melayani dalam kasih. Menyalahgunakan kemerdekaan di sini artinya hidup dalam daging, atau bebas sebebasnya (bebas tak terbatas).
Bagaimana dengan kehidupan kita? Apakah kita masih terasa mengimani bahwa kita telah dimerdekakan oleh Kristus? Bagaimana kita mempergunakan kemerdekaan-kemerdekaan anugerahNya itu? Apakah kita pergunakan dalam daging kita menyia-nyiakan karya Kristus. Kemerdekaan itu harus kita pakai untuk melayani satu dengan yang lain.
0 komentar:
Posto një koment