”Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat
menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?”
Tentu para orang tua murid, guru serta para siswa khususnya mempunyai kekhawatiran yang sama yaitu apabila anak atau siswa yang mengikuti UAN tidak dapat lulus karena nilai yang tidak memenuhi syarat. Oleh karena itu banyak cara yang dilakukan untuk menyikapi hal ini, ada yang menunggunakan cara yang positif ada pula yang menggunakkan cara yang negatif.
Mungkin tadi sekilas cerita mengenai perjuangan para siswa-siswi SMU di negeri ini dalam menggapai cita-citanya. Dan perjalanan mereka masih sangat panjang. Itu hanya secuil cerita yang secara nyata ada di sekitar kita.
Setiap orang pernah mengalami kekhawatiran juga para murid Tuhan Yesus yang pada saat berada di dalam kesulitan mereka mengalami takut dan ketidakmampuan mengahadapi suatu hal. Suatu hal yang lumrah sebagai seorang manusia. Kelulusan juga hanyalah satu dari banyak hal membuat kita kuatir tentang hari esok.
Sebagai anak Kristen kita harus selalu berserah kepada Tuhan tentang masa depan kita, sebab Tuhan telah buat rencana yang indah bagi anak-anakNya. Tuhan tidak pernah mengecewakan kita. Tetapi hal itu juga harus dibarengi dengan usaha kita untuk lulus dengan belajar dan berdoa. Lain halnya dengan siswa yang berbuat curang, kita sebagai anak Tuhan harus setia akan jalan Tuhan walaupun jalan yang kita lalui sempit dan berliku, jangan tertipu untuk mengikuti jalan pintas yang sesat. Dengan mengikuti bimbingan belajar di sekolah dan juga bimbingan belajar yang ada. Kita bisa mengikuti try out, mengerjakan latihan-latihan soal UAN yang lalu serta mengadakan belajar kelompok dengan teman-teman. Kalau ada kesulitan kita bisa selalu aktif bertanya kepada bapak/ibu guru di sekolah.
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian. Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu! Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya? Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain? (Lukas 12:22-26). Tuhan mengingatkan manusia untuk tidak kuatir akan hidupnya, tidak putus asa dan tidak takut karena Tuhan selalu beserta kita senantiasa.
Mungkin banyak sekali di masa yang serba sulit ini, banyak orang mulai putus asa dan mulai meninggalkan Tuhan, lupa diri dan mencari jalan pintas untuk mencapai tujuannya. Tuhan mendidik manusia dan mempunyai rencana pada tiap-tiap orang. Maka dari itu hadapkanlah langkahmu pada Tuhan. Berdoalah untuk setiap hari dan setiap waktu yang kamu lalui. Lakukan semuanya itu dalam namaNya, Tuhan pasti beri berkat dan anugerah. Tetap berusaha, tetap berdoa dan jangan kuatir!
0 komentar:
Posto një koment