“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.” (1Kor. 13:4)
Kasih Allah ialah kasih “Agape,” yakni kasih yang tidak menuntut, dan tidak mementingkan diri sendiri. Itulah kasih yang sejati dan murni, dan yang merupakan kasih yang sesungguhnya. Sayang banyak orang Kristen yang enggan hidup dalam suasana yang dilingkupi dengan kasih Tuhan tersebut. kebanyakan orang lebih mengumbar kasih eros. Kasih eros ini dangkal tingkatannya dan sifatnya egoistis, ia selalu menuntut kepuasan diri. Kehidupan keluarga yang hanya dilandasi oleh kasih eros saja akan sangat rapuh landasannya. Ia akan gampang goyah ketika “badai” melanda. Kehidupan keluarga tanpa kasih Kristus (agape) pasti akan mengalami banyak persoalan.
Oleh sebab itu firman Tuhan mengingatkan bahwa yang terpenting dari semua hal yang kita lakukan adalah kasih kita. Jika kita memiliki kasih yang sejati, hidup kita tentu akan membawa yang positif. Banyak pertikaian, pertengkaran, perselisihan dan berbagai hal negatif dapat dicegah kalau dalam diri kita tersimpan kasih yang sejati itu. Kasih agape selalu memberi tempat bagi kata maaf dan ampun, ia cenderung untuk menguntungkan orang lain. Kalau setiap kita memiliki kasih yang demikian, maka akan banyak hal positif yang dapat kita lakukan.
Nah, sekarang tinggal berpulang kepada kita masing-masing, sudahkah kita memiliki semua itu? kalau belum tentu saat ini adalah hari yang terbaik di mana kita membuka hati kita agar Tuhan berkenan mencurahkan rahmatNya sehingga kita dipenuhi dengan nuansa kasih surgawi itu! Sehingga di manapun kita berada orang kan dapat melihat terang Illahi, orang akan merasakan damai sorgawi, sukacita, ketentraman, dan persahabatan, karena jauh di lubuk hati kita kasih Tuhan bermukim di sana. Dengan demikian kita dapat meneruskan pancaran kasih Illahi itu kapanpun dan di manapun kita berada. Semoga Tuhan selalu menyertai hidup dan perjuangan kita.Doa: | Tuhan Yesus berilah kami hati yang lembut, sehingga hati kami turut merasakan penderitaan dan kesusahan sesama kami. Amin! |
TANPA KASIH YANG TULUS DAN MURNI HIDUP INI AKAN KEHILANGAN MAKNANYA YANG SEJATI
0 komentar:
Posto një koment