Kejadian 2:18, 21-24
Gadis-gadis yang tinggal di Pegunungan Azark, Arkansas. Mempunyai cara tersendiri di dalam memilih pria yang akan menjadi pendamping hidupnya. Ketika seorang gadis bingung, apakah akan menerima lamaran atau tidak, maka ia akan melektakkan 3 helai bulu kucing di sehelai kertas putih dan meletakkannya di ambang pintu rumahnya. Jika ketiga lembar bulu itu membentuk huruf ”N” berarti sang pria bukanlah jodohnya, namun jika bulu-bulu tersebut membentuk huruf ”Y” maka sang gadis akan menerima lamaran tersebut.
Apakah cara memutuskan ”Pasangan Hidup” (PH) seperti yang dipercayai masyarakat Pegunungan Azark itu benar ?. Memang masalah memilih PH adalah hal yang tidak gampang, tetapi kita tidak dapat mempermudahnya dengan hanya menyrahkannya kepada bulu-bulu kucing yang berbau takhyul. Berikut ini ada lima prinsip dasar untuk menemukan PH yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Pertama, prinsip yang paling mendasar bagi pemuda/i Kristen yang akan memilih pasangan hidupnya adalah pilihlah orang yang juga mengasihi Tuhan Yesus seperti dirinya. Ini adalah syarat mutlak jikalau Anda rindu memiliki keluarga yang bahagia.
Kedua, meenikahlah dengan seorang yang mengasihi Anda dan yang Anda kasihi. Kasih adalah fundamen yang penting bagi suatu rumah tangga yang kokoh karena kasih memungkinkan seseorang menerima pasangannya apa adanya, sebagaimana Yesus telah menerima kita. Kasih memampukan seseorang berkorban bagi pasangannya sebagaimana Yesus sudah berkorban bagi kita.
Ketiga, menikahlah dengan seseorang yang sudah Anda kenal dengan baik. Masalah mengenal orang yang akan Anda pilih sebagai pendamping hidup adalah hal yang sangat mendasar jika ingin memilih keluarga yang bahagia. Karena itu jadikanlah masa pacaran sebagai masa untuk mengenal karakter, kebiasaan, atau pola hidup, kesukaan bahkan mengetahui pengalaman-pengalaman pahit yang pernah dialami oleh calon PH Anda.
Keempat, menikahlah dengan seseorang yang masih berstatus single. Selidikilah dengan seksama apakah orang yang akan Anda nikahi masih single, sudah menikah atau sudah pernah menikah. Pastikan bahwa tidak ada orang yang akan terluka atau disakiti ketika Anda menikah dengannya (Keluaran 20:17).
Kelima, menikahlah dengan orang yang sepadan, baik dari latar belakang pendidikan, sosial-ekonomi, kecerdasan, suku, usia, iman, hobi, karakter, dll. Sekalipun hal ini tidak mutlak, namun dapat mempengaruhi kebahagiaan rumah tangga yang dibina.
Untuk mendapatkan PH, tentunya Anda juga harus berusaha. Yakinlah bahwa Tuhan pasti akan menolong Anda untuk menemukan PH yang Anda cari!
Dikutip dari Manna Sorgawi
0 komentar:
Posto një koment