Magic dalam pengertian bahasa Indonesia berarti yang bersifat magi atau hal yang berkaitan dengan hal dan perbuatan magi. Sedang magi berarti sesuatu atau cara tertentu yang diyakini dapat menimbulkan kekuatan gaib dan dapat menguasai alam sekitar, termasuk alam pikiran dan tingkah laku manusia. Jadi White Magic adalah sesuatu atau cara tertentu yang diyakini dapat menimbulkan kekuatan gaib dan dapat menguasai alam sekitar, termasuk alam pikiran dan tingkah laku manusia, yang digunakan untuk tujuan yang baik. Orang awam menyebutnya dengan istilah ilmu putih. Yang menarik perhatian orang-orang, termasuk bagi sebagian orang Kristen untuk tujuan yang baik.
Iman Kristen mengajarkan bahkan menekankan untuk segala sesuatu yang dipikirkan, dikatakan, dan dilakukan harus mempunyai tujuan yang baik. Jadi kalau tidak hati-hati dan tidak mengerti benar, maka orang Kristen akan cenderung memperbolehkan bahkan menerima dan mempraktekkan White Magic.
Sebuah buku memberikan beberapa contoh tentang hal ini: salah satu anggota keluarga dari seorang wanita dapat menyembuhkan segala macam penyakit dengan menambahkan kalimat, dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, dalam setiap mantranya; seorang gadis berumur 15 tahun menderita sakit mata dan disembuhkan oleh seorang dukun yang rajin ke gereja dan memegang Alkitab dalam ruang perdukunannya; anak dari seorang ibu yang disembuhkan oleh seorang dukun yang menggunakan doa Bapa Kami.
Memperhatikan arti dari Magic saja sebenarnya kita bisa mengambil kesimpulan bahwa itu adalah sesuatu cara di luar iman Kristen. Kita bisa memperhatikan dalam Kisah Para Rasul 19:13-20, dimana anak-anak Skewa yang adalah ahli jampi mencoba mengusir roh jahat dalam nama Tuhan Yesus. Apakah salah ketika mereka menyebut nama Tuhan Yesus demi kesembuhan orang lain? Permasalahannya adalah mereka mencampuradukkan antara ilmu gaib yang biasa mereka pakai dengan nama Tuhan Yesus, sehingga yang tidak salah akhirnya menjadi salah kaprah. Merril F. Unger dalam bukunya ”Demons In The World Today” mengatakan bahwa White Magic sebenarnya adalah Black Magic yang mengambil bentuk tindakan yang saleh, baik dan sepertinya membela kebenaran. Disebut sebagai White Magic karena mereka menampakkannya di bawah bendera terang. Inilah yang berbahaya bagi orang Kristen yang tidak mau membaca dan menyelidiki kebenaran firman Tuhan.
Rasul Paulus menjelaskan tentang penyamaran ini dalam 2 Korintus 11:14-15, ”Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka”. Jadi jelas bahwa tidak semua yang ”bertujuan baik” adalah kebenaran yang berasal dari Tuhan. Oleh sebab itu, kami menganjurkan supaya setiap orang Kristen menjauhkan diri dari setiap ilmu yang menggunakkan kekuatan-kekuatan supranatural. Tuhan Yesus sendiri sanggup melakukan hal-hal supranatural dan bersedia memakai kita, tetapi segala sesuatu yang berasal dari Tuhan adalah jelas bagi orang Kristen yang sungguh-sungguh dekat denganNya. Namun ada satu hal yang perlu diberi penekanan, yaitu tidak semua hal yang menjadi kerinduan orang Kristen akan dikabulkan melalui tindakan supranatural agar kita tidak memaksakan keinginan kita. ”Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya” (Efesus 1:18-19).
1 komentar:
Your article is absolutely right. In islam we say that 'syirik' which means that there is another or Others belief which differs with the belief of the one and only Almighty God. If we believe to human like God's power, we are 'syirik'. Because there are fates to be believed to. So we must not call any human with God.
Posto një koment