Masih belum menemukan apa yang Anda cari? Masukkan kata kunci pencarian Anda untuk mencari artikel yang ada di Blog ini:

e martë

Jangan Menghakimi

Bacaan Roma 14:1-12



“Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap tahta pengadilan Allah.”

(Roma 14:10)

Kalau kita mengakui dengan jujur, seringkali kita begitu mudah melihat dan menilai keberadaan orang lain; baik itu dalam hal kelemahannya, kesalahannya, dll. Daripada melihat dan mengoreksi diri kita sendiri terlebih dahulu, adalah paling mudah untuk menghakimi orang lain, daripada berjiwa besar mengakui kesalahan diri sendiri. Kesalahan sedikit orang lain akan tampak besar di pandangan kita, sementara kita mengabaikan keberadaan diri kita sendiri yang kadangkala menyakiti orang lain. Sungguh, menghakimi orang lain itu adalah pekerjaan yang paling mudah. Firman Tuhan dengan sangat keras mengatakan, “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?” (Matius 7:1-3).

Firman Tuhan di atas seringkali kita baca dan juga kita dengar di gereja, namun kita mudah lupa atau memang sengaja melupakannya, sehingga tindakan menghakimi orang lain tetap kita lakukan. Mulai dari bangun pagi, di tempat kerja, atau di jalan, pikiran dan mulut kita tidak berhenti untuk mengumpat dan mencari-cari kesalahan orang lain ataupun teman sendiri. Kritik demi kritik terlontar dari mulut kita, tapi kritik yang kita sampaikan seringkali bukan kritik yang membangun, justru kritik yang pedas dan mempermalukan orang lain dan cenderung menghakimi, sehingga orang lain menjadi sakit dan terluka hatinya.

Apakah hal itu mencerminkan sikap sebagai seorang Kristen? Melalui renungan hari ini, Tuhan mengingatkan agar kita tidak lagi gampang menghakimi orang lain karena itu sangat bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan. Sebelum kita melontarkan kritik atau mencari-cari kesalahan orang lain, terlebih dahulu biarlah kita melihat diri kita masing-masing, sudahkah hidup kita ini benar?

0 komentar:

Doa Untuk Anda

Apakah Anda Ingin mendapat kiriman text Doa-Satu-Menit setiap hari ? Kirim Email Kosong ke : doa-satu-menit-subscribe@yahoo.com
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Jika Kamu di Surabaya, Stay Tuned at

  • Bahtera Yuda at 96.4 MHz
  • Bethany FM at 93.8 MHz
  • Nafiri FM at 107.10 MHz

Firman Tuhan Untuk Anda

"Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Yohanes 6:51)




Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yohanes 10:14-15)




“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)




Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" (Yohanes 11:25-26)




Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16)




“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakan lah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)




-----000000------00000------00000---------