Masih belum menemukan apa yang Anda cari? Masukkan kata kunci pencarian Anda untuk mencari artikel yang ada di Blog ini:

e martë

Seruan Seorang Anak Kristen

Saya dibesarkan dalam keluarga Kristen yang sederhana dan mengenal akan Tuhan. Kalau saya boleh bercerita tentang keluarga saya, saya hanyalah seorang anak pegawai negeri sipil, seorang guru SD di kota kecil. Tapi saya sangat bersyukur kepada Tuhan, walaupun begitu saya sekarang masih bisa mengenyam pendidikan di bangku kuliah, dibandingkan dengan teman sebaya saya yang kurang mampu dan harus putus sekolah. Tapi walaupun begitu keluarga saya selalu tidak kekurangan, Tuhan selalu bantu dalam segala hal, dan saya tahu Tuhan yang selalu berkarya dalam hidup saya dan keluarga saya. Saya mulai mengenal banyak sifat dan banyak karakter yang unik dan bermacam-macam ketika bergaul dengan lingkungan sekitar, terutama waktu saya berada di bangku sekolah.

Internet adalah salah satu media bagi saya untuk mengenal teman-teman saya. Saya mengenal internet sejak diajari membuat surat elektronik atau email oleh teman saya. Saya tergerak untuk membuat website ini untuk berbagi berkat dengan orang lain. Bagi orang lain yang belum tahu tentang siapa itu Kristus Yesus? Tuhan yang sangat baik kepada saya. Dan saya yakin, Tuhan Yesus tidak akan habis-habisnya bila kita hanya bahas dengan tulisan, tetapi lebih baik bila kita bisa mengetahui dan mengenal akan Dia.

Mohon maaf sebelumnya, apabila ada tulisan saya yang kurang berkenan, terutama yang menyangkut SARA. Tetapi saya hanya menyampaikan hal yang sebenarnya yang sudah ada sebelum blog ini saya buat.

Semenjak saya dibabptis dan mengaku percaya kepada Tuhan Yesus, saya sudah lahir baru, tetapi terkadang juga saya jatuh tersungkur dan tersandung batu. Melalui jalan yang terjal dan sempit. Tapi pertolongan Tuhan selalu datang tepat pada waktunya, mungkin tidak bisa kita pikir secara logika, Allahku sungguh dahsyat!

Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.” (II Timotius 1:6-8). Saya tetap tidak minder sebagai anak Kristen.

Membawa panji Tuhan Yesus dan mengikut Tuhan tidaklah semudah yang kita bayangkan, semuanya harus kita bayar. Tidak jarang saya dicemooh sebagai orang kafir atau dikucilkan waktu di sekolah, maklum saja saya minoritas di sekolah, atau hal-hal jelek lainnya. Walaupun sebenarnya negara kita ini berdasarkan Pancasila, atau ada toleransi tapi terkadang pada prakteknya ada diskriminasi yang nyata.

Mungkin bagi Anda yang sekarang mengikut Tuhan dan merasa dikucilkan karena Tuhan, janganlah putus asa. Seperti yang terjadi pada murid-murid Tuhan ketika mereka dipanggil dan diutus untuk mengabarkan Injil. ”Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat” (Matius 10:22). Diulangi lagi pada Matius 24:8-10, ”Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci”.

Diulang lagi pada : Markus 13:13, Lukas 21:17, Kisah Para Rasul 5:41, Roma 8:17, II Korintus 1:6, Yohanes 16:33, Filipi 1:29, II Timotius 3:12, II Timotius 4:5, I Petrus 4:16.

Maka dari itu saudara-saudaraku yang terkasih, kuatkanlah imanmu dalam pengharapan akan Kristus. Tuhan selalu mendengar doa anak-anakNya.

Saya juga mau mengomentari atas pengeboman gereja, pembunuhan orang-orang Kristen karena kami dianggap kafir, ataupun kami dibenci dalam lingkungan masyarakat, teroris yang tidak berkesudahan. Saya tahu Tuhan punya rencana atas semuanya, dan pembalasan itu bukanlah hak saya! Tuhan yang punya hak untuk itu.

Saya hanya mau menyoroti doktrin kaum bidat yang diajarkan oleh oknum-oknum yang ada dan mungkin malah menjadi kurikulum di sekolah kita, atau di pondok-pondok pesantren yang ada. Indonesia adalah negara miskin yang sedang berkembang. Negara yang besar dengan kenekaragaman multi etnis dan budaya. Tetapi hal itu juga bisa menjadi bumerang apabila tidak ada kerukunan di dalamnya.

Saya sangat prihatin dengan pembunuhan yang ada di poso, di ambon, dan lain tempat dengan adanya doktrin kalau orang Kristen adalah kafir. Atau pengeboman gereja karena rasa iri warga setempat akan bangunan yang lebih bagus atau pengikut Tuhan yang lebih banyak. Mereka takut merasa tersaingi!

Kebanyakan para pelaku di lapangan adalah orang-orang yang telah dicekoki dengan doktrin-doktrin mati sahid atau berperang jihad, atau hal semacam itu sebelumnya. Kebanyakan mereka adalah orang-orang desa yang kurang akan pendidikan akan agama lain dan hanya mengikuti perintah para pemimpin agama yang mereka anggap melebihi seperti Tuhan. Otak utama dari suatu tindakan teroris semacam ini menyembunyikan kebenaran dan sesuatu yang indah dari anak buahnya, mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri. Mereka pun tidak tahu apa akibat dan resiko dari yang telah mereka perbuat. Membunuh orang atau mengebom gereja atas nama Tuhan .... Siapakah yang membenarkan hal seperti itu? Berarti mereka sendiri telah menghina Tuhan sendiri dalam perbuatannya. Dan hal itu tidak dapat dibenarkan dari segi manapun. Semuanya sama di mata Tuhan.

Saya sebagai anak Kristen juga ikut merasakan saudara-saudara yang menjadi korban dalam peristiwa itu secara tidak langsung. Apakah kekerasan itu memecahkan masalah? Kekerasan yang terjadi akan menciptakan kekerasan baru yang lebih banyak dan lebih hebat.

Saya juga menyayangkan pada orang-orang yang tidak senang apabila kita sebagai umat Kristen tidak boleh mengadakan kebaktian di dalam rumah kita sendiri. Pernah terjadi sebelumnya di berbagai tempat, saat semua jemaat sedang mengadakan ibadah, tiba-tiba ada sekelompok orang yang tidak dikenal yang menamakan pembela xxxx menghentikan ibadah itu hanya dengan alasan hal ini dilarang dan mengganggu warga sekitar.

Padahal sebelumnya, pemilik rumah sudah minta ijin pada ketua kampung setempat dan beribadah adalah hal yang mutlak dalam suatu agama. Saling mengunjungi antar anggota jemaat dan mengadakan pertemuan untuk membahas firman dalam Alkitab dan mendiskusikannya, hal itu malah dituduh mengadakan pertemuan terselubung??? Pernyataan apa seperti itu! Sungguh tak masuk diakal!

Padahal kenyataannya dalam negara ini ada pilih kasih yang sangat mencolok, salah satunya dalam pembangunan gereja yang selalu dipersulit atau dihalang-halangi. Walaupun tanah dan syarat-syarat yang lain sudah ada, kadangkala birokrasi atau orang-orang yang tidak senang menunda atau bahkan tidak menyetujui pembangunan gereja.

Tapi lihat sendiri ketika orang lain yang membangun mushola atau mesjid dengan sangat mudahnya, ada pula yang sambil minta sumbangan di tengah jalan atau ke rumah-rumah tapi kadangkala juga tidak jelas tujuannya. Sederhana saja, saya tidak melihat adanya keadilan dalam hal ini! Andapun pasti setuju dengan saya.

Tapi kita sebagai umat Kristen percaya, semua itu Tuhan punya rencana tersendiri. Dan pembalasan atas hal-hal yang kurang baik kepada anak-anakNya adalah hak Bapa sendiri. Kita tidak boleh membalas yang jahat dengan hal yang serupa. Tetapi doakanlah orang itu, supaya mereka sadar dan tahu kesalahan yang telah mereka perbuat.

Seperti yang difirmankan Tuhan Allah kepada Musa, ”Tetapi pergilah sekarang, tuntunlah bangsa itu ke tempat yang telah Kusebutkan kepadamu; akan berjalan malaikat-Ku di depanmu, tetapi pada hari pembalasan-Ku itu Aku akan membalaskan dosa mereka kepada mereka” (Keluaran 32:34). Nabi Yesaya pun berkata, ”Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"(Yesaya 35:4). Dan hal itu banyak tertulis dalam kisah-kisah lain di perjanjian lama, dimana Tuhan menyertai umatnya yang diserang oleh musuh dan dianiaya karena Dia. Hal itu diulangi kembali pada Perjanjian Baru.

Pada Roma 12:19, ”Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan”. Serta pada Ibrani 10:29-30, ”Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia? Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya." ”.

Kiranya kita sebagai umat Kristen selalu sabar dan bisa berpikir jernih dalam menyikapi hal ini. Saya rasa, banyak orang akan bisa menilai dengan sendirinya mana yang betul dan mana yang merupakan perbuatan anarki dan merusak citra perdamaian yang ada sejak dulu di indonesia. Hal itu dibutuhkan kesadaran dari semua pihak yang terkait. Bagaimanapun apabila kedamaian itu bisa terwujud, maka kasih Tuhan yang indah bisa nyata dalam dunia ini. Dan saya harap tulisan saya ini bisa menjadi kritik sosial bagi orang lain atau bahkan kita sendiri yang belum dengan sepenuhnya menciptakan suasana damai dalam lingkungan kita.

Kiranya Tuhan Yesus selalu memberi berkat dan anugerahnya pada kita semua. Shalom.

0 komentar:

Doa Untuk Anda

Apakah Anda Ingin mendapat kiriman text Doa-Satu-Menit setiap hari ? Kirim Email Kosong ke : doa-satu-menit-subscribe@yahoo.com
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Jika Kamu di Surabaya, Stay Tuned at

  • Bahtera Yuda at 96.4 MHz
  • Bethany FM at 93.8 MHz
  • Nafiri FM at 107.10 MHz

Firman Tuhan Untuk Anda

"Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Yohanes 6:51)




Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yohanes 10:14-15)




“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)




Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" (Yohanes 11:25-26)




Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16)




“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakan lah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)




-----000000------00000------00000---------