Masih belum menemukan apa yang Anda cari? Masukkan kata kunci pencarian Anda untuk mencari artikel yang ada di Blog ini:

e martë

08 AKU PERCAYA KEPADA ROH KUDUS

Sebelum Tuhan Yesus memasuki kemuliaan surgawi (naik ke surga) telah berpesan kepada para murid-Nya bahwa, “……kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu….” (Kis. 1:19). Janji itu sebenarnya sudah pernah dinyatakan kepada para murid, yaitu sebelum Yesus memasuki masa penderitaan-Nya (Yoh. 14:16-17; 25-26; 15:26-27; 16:7-11, 12-15). Janji itu sengaja dinyatakan supaya para murid tidak gelisah setelah mengetahui bahwa Dirinya akan memasuki kemuliaan surgawi. Juga untuk menunjukkan bahwa hubungan Yesus dengan para murid tidak terputus.

Roh Kudus seperti yang dijanjikan oleh Yesus adalah Roh Penolong (Yoh. 14:16-17). Maksudnya adalah Roh yang akan menolong dan menyertai para murid sepeninggal Yesus dalam melanjutkan karya Yesus. Dengan demikian karya Yesus di dunia ini akan terus berlangsung. Oleh sebab itu Roh Kudus bukan sekedar roh tanpa pribadi. Ia adalah Pribadi yang sejati, sama seperti Yesus yang adalah manusia sejati. Sebagai Pribadi yang hidup Roh Kudus tidak bisa dipisahkan dari Allah Bapa dan Yesus.

1. Anugerah Roh Kudus


Roh Kudus (Yunani=parakletos, yang artinya (1) dipanggil mendampingi seseorang, (2) penghibur, (3) pembantu ). Kedatangannya adalah untuk mendampingi, membantu para para murid dalam melanjutkan karya Yesus dan juga sekaligus menghibur para murid dalam menghadapi tantangan Roh Kudus juga yang akan mengajar mereka dalam segala perkara yang berkenan dengan kehendak Allah (Yoh. 14:26), memberikan kemampuan untuk bersaksi (Yoh. 15:26) dan yang memuliakan nama Allah (Yoh. 16:14). Roh Kudus memungkinkan orang percaya dapat mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan (1Korintus 12:3). Berarti, hanya dengan perantaraan karya Roh Kudus seseorang dapat beriman kepada Allah yang benar dengan cara yang benar pula. Di samping itu, sesuai dengan janji-Nya, maka kehadiran Roh Kudus adalah juga kehadiran Yesus yang mulia. Maka dengan perantaraan Roh Kudus, Yesus tetap mendampingi dan mengajar umat milik-Nya akan kebenaran Allah. Ia adalah kekuatan Allah yang mengangkat dan mengarahkan hidup manusia. Paulus mengingatkan bahwa, “jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus (Roma 8:9). Berkat karya Roh Kudus diharapkan umat Allah bisa menghasilkan buah-buah iman.


Dalam Injil Lukas diceritakan bahwa turunannya Roh Kudus tepat pada saat bangsa Yahudi merayakan hari raya Pentakosta. Hari raya ini dirayakan sesudah musim panen (lih. Keluaran 34:22; Imamat 23:15-21; Bil. 28:26-31). Bisa jadi hari raya Paskah yang juga disebut sebagai hari raya roti tidak beragi itu berkaitan dengan awal musim panen (lih. Keluaran 23:15; Ulangan 16:15). Tetapi di kemudian hari, hari raya Paskah dihubungkan dengan peristiwa keluarnya orang Israel dari perbudakan Mesir. Sedangkan hari raya Pentakosta, khususnya pada jaman Tuhan Yesus sudah mempunyai arti yang baru, yaitu sebagai hari pembaharuan perjanjian (bdk. 2Taw. 15:10-12), dan kemudian menjadi hari raya memperingati perjanjian Tuhan di gunung Sinai.


Penulis Kisah Para Rasul mencatat ada beberapa peristiwa yang telah terjadi ketika Roh Kudus dicurahkan ke atas murid-murid Yesus yang sedang berkumpul di sebuah tempat di Yerusalem, ialah: (1) Roh Kudus turun dalam bentuk lidah-lidah api, (2). Mereka yang menerima Roh Kudus dapat berbicara dlam berbagai bahasa, (3). Karena itu mareka kemudian dianggap sebagai seorang yang sedang mabuk anggur.

Berkat karya Roh Kudus, para murid yang semula putus asa, dapat menemukan kembali jati dirinya dan menumbuhkan kesadaran akan persekutuan di antara mereka. Roh Kudus telah menyatukan hati mereka sebagai saudara. Inilah berkat yang sebenarnya bagi Gereja sepanjang abad.

2. Karya Roh Kudus

Roh Kudus adalah daya atau kekuatan yang datang dari Allah yang dicurahkan kepada umat-Nya sebagai pemberian atau anugerah-Nya. Dengan perantaraan Roh Kudus, Allah berkenan mengarahkan dan membimbing orang beriman. Itulah sebabnya Paulus dalam surat-suratnya juga menyebut Roh Kudus sebagai Roh iman (1Kor. 12:9; 2Kor. 4:13). Dalam arti yang sama Gal. 3:14 menyebutkan, ”oleh iman kita menerima Roh Kudus”. Berkat dan karya Roh Kudus, manusia ”bukan lagi hamba, melainkan anak; dan oleh karena itu juga ahli waris, oleh Allah”. (Gal. 4:7).

Ini berarti berkat karya Roh Kudus berkenan menerima seluruh hidup manusia dengan segala segi dan aspeknya.

Lebih jauh lagi, Paulus dalam suratnya kepada jemaat Roma memberi nuansa baru tentang anugerah Roh Kudus. Roh Kudus dihubungkan dengan thema ”pembenaran”. Seperti dalam Roma 5:10-11 disebutkan, ”...sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu”. Dengan demikian Roh Kudus adalah Roh pendamaian. Berkat karya Roh Kudus, setiap orang yang percaya kepada Yesus tidak hanya menerima berkat anugerah penebusan berkat kematian Yesus di atas kayu salib, tetapi juga berkat karya Roh Kudus kita telah didamaikan dengan Allah. Dan oleh Allah manusia telah, ”dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Yesus Kristus”. (Roma 3:24). Sebab Allah ”membenarkan orang yang percaya kepada Yesus” (Roma 3:26).

0 komentar:

Doa Untuk Anda

Apakah Anda Ingin mendapat kiriman text Doa-Satu-Menit setiap hari ? Kirim Email Kosong ke : doa-satu-menit-subscribe@yahoo.com
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Jika Kamu di Surabaya, Stay Tuned at

  • Bahtera Yuda at 96.4 MHz
  • Bethany FM at 93.8 MHz
  • Nafiri FM at 107.10 MHz

Firman Tuhan Untuk Anda

"Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Yohanes 6:51)




Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yohanes 10:14-15)




“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)




Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" (Yohanes 11:25-26)




Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16)




“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakan lah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)




-----000000------00000------00000---------