Masih belum menemukan apa yang Anda cari? Masukkan kata kunci pencarian Anda untuk mencari artikel yang ada di Blog ini:

e diel

Jalan Kembali Yang Terjal

Bagi mereka yang terlibat dalam hubungan seksual yang menghancurkan, jalan untuk kembali tidaklah mudah. Tidak pernah mudah mengakui dosa-dosa Anda, menerima tanggung jawab dari pilihan yang Anda buat, dan mengakui bahwa Anda tidak akan mampu mengatasi hasrat yang Anda biarkan menjadi tidak terkendali tanpa bantuan Allah dan orang-orang lain.

Mengakui bahwa masalahnya bukan hanya pada kurangnya pengendalian diri atau sedikit penilaian yang salah memang selalu menyakitkan. Akan sangat mengganggu mengakui bahwa masalah Anda berakar dari pemujaan berhala, bahwa Anda lebih memuja keintiman seksual daripada Allah, dan bahwa tanpa kesediaan untuk secara radikal diubah oleh Allah, maka masalah-masalah Anda itu akan terus berlanjut.

Alkitab tidak menganggap dosa seksual sebagai masalah kecil yang dapat diselesaikan dengan beberapa nasehat dan sedikit “penyesuaian”. Berkenaan dengan hasrat-hasrat seksual yang mampu mengalahkan orang seperti Raja Daud, Kitab Suci mengatakan kepada kita bahwa ada waktunya untuk merendahkan diri sendiri dan lari. Karena menyadari kuatnya godaan seksual, Rasul Paulus mengatakan dalam suratnya, “Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri” (1 Korintus 6:18). Kepada seorang pendeta muda bernama Timotius, Paulus menulis, “Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni” (2 Timotius 2:22).

Dosa seksual tidak dapat diperbaiki dengan berjanji pada diri sendiri untuk berbuat lebih baik lain waktu. Dosa itu hanya dapat dihadapi dengan secara jujur mengakui akar hasrat hati Anda, datang kepada Allah dan orang-orang yang telah Anda lukai dengan hati bersih, serta mengarahkan kembali hati Anda kepada Allah.

Yang terpenting adalah kita harus menggunakan kesadaran terhadap dosa kita sebagai alasan untuk lari menuju pelukan dan telapak tangan Kristus yang terluka. Berlari ke salibNya. Berpegang teguh pada kebenaran bahwa ketika Kristus mati, Dia menebus setiap dosa seksual dan setiap dosa-dosa lain yang telah Anda buat. Mintalah pertobatan yang ditawarkan Allah bagi mereka yang percaya kepada Putra-Nya.

Saat Anda percaya pada pengampunan dalam Kristus, pastikan bahwa Anda melakukannya dengan hasrat untuk menggantikan dosa seksual dengan kebajikan dan kasih. Janganlah memperlakukan pengampunan itu sebagai suatu cara lain untuk menghindari penderitaan. Ujilah cinta Anda dengan melihat apakah Anda bersedia berbagi penderitaan dengan orang-orang yang telah Anda lukai dengan pilihan perilaku seksual Anda. Jika penyesalan Anda tulus, jika Anda benar-benar menginginkan untuk hidup dalam kekuatan pertobatan Allah dan dalam kemurnian Roh Kudus-Nya, dan jika Anda sungguh-sungguh hancur karena dosa, maka Anda tidak akan meminta orang lain untuk memaafkan dan melupakan apa yang telah Anda perbuat terhadap mereka.

Jika pengalaman Anda seperti yang telah dikemukakan dalam tulisan ini, maka Anda memiliki alasan untuk memerhatikan bahwa mereka yang telah menderita karena dosa Anda, sedang bergumul setiap hari dengan luka yang Anda timbulkan. Meminta mereka untuk melupakan berarti menimbulkan hukuman dan beban yang lebih berat bagi mereka. Kenikmatan dan hasrat hidup dapat ditemukan kembali, tetapi bukan dengan memaksa orang lain untuk melupakannya, melainkan dengan menunjukkan kepada mereka perubahan yang telah Allah lakukan pada diri Anda. Perubahan akan datang saat Anda lebih memerhatikan penderitaan yang dirasakan orang lain daripada kepuasan sesaat Anda.

Ini adalah jalan untuk menuju cinta sejati. Inilah jalan bagi kita untuk bisa melangkah dengan Dia yang bukan hidup untuk diriNya sendiri dan bukan untuk sesaat, melainkan untuk kita. Dan untuk kebahagiaan abadi dengan Dia. Inilah jalan yang menunjukkan kesadaran tertinggi bahwa kita diciptakan untuk memiliki hasrat.

0 komentar:

Doa Untuk Anda

Apakah Anda Ingin mendapat kiriman text Doa-Satu-Menit setiap hari ? Kirim Email Kosong ke : doa-satu-menit-subscribe@yahoo.com
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Jika Kamu di Surabaya, Stay Tuned at

  • Bahtera Yuda at 96.4 MHz
  • Bethany FM at 93.8 MHz
  • Nafiri FM at 107.10 MHz

Firman Tuhan Untuk Anda

"Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Yohanes 6:51)




Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yohanes 10:14-15)




“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)




Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" (Yohanes 11:25-26)




Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16)




“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakan lah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)




-----000000------00000------00000---------