Masih belum menemukan apa yang Anda cari? Masukkan kata kunci pencarian Anda untuk mencari artikel yang ada di Blog ini:

e mërkurë

BUKTI-BUKTI KAMI TENTANG PENYALIBAN KRISTUS

Ada banyak sekali bukti-bukti tersebut yang tak dapat diutarakan semua secara rinci dalam Kitab kecil ini. Beberapa di antaranya dapat diikuti sebagai berikut :

1. NUBUATAN-NUBUATAN

Banyaka nubuatan dalam Alkitab menunjuk pada kematian penebusan Kristus di atas kayu salib, yang semuanya telah digenapi secara hurufiah.

Nubuatan – tentang penjualan Kristus dengan tiga puluh keping perak.

Zakharia 11:12, ”Lalu aku berkata kepada mereka: "Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak.”

Penggenapan. Matius 26:14-15, ”Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.“

Nubuatan – Pembelian tanah Tukang Periuk.

Zakharia 11:13, ”Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Serahkanlah itu kepada penuang logam!" --nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN.”

Penggenapan. Matius 27:3-8. ”Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!" Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: "Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah." Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing. Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah.”

Nubuatan – penghinaan dan penyaliban.

Mazmur 22:16-18, ”Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.”

Penggenapan. Markus 15:16-20, ” Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan berkumpul. Mereka mengenakan jubah ungu kepada-Nya, menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah ungu itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. (15-20b) Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan. ”

Nubuatan – dilukai dan dipukuli

Yesaya 53:5, ”Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”

Zakharia 12:10, ”Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung. ”

Penggenapan. Lukas 22:63-65, ”Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkan Dia dan memukuli-Nya. Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: "Cobalah katakan siapakah yang memukul Engkau?" Dan banyak lagi hujat yang diucapkan mereka kepada-Nya.

Yohanes 19:34, ”tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. ”

Nubuatan – Dia menerima siksaanNya dengan tenang

Yesaya 53:7, ”Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.”

Nubuatan – Dia dipukul dan diludahi

Yesaya 50:6, ”Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. ”

Penggenapan. Markus 15:19, ”Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya.

Nubuatan – Mereka menghinaNya.

Mazmur 22:7-8, ”Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya: "Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?"”

Penggenapan. Matius 27:7-8, ” Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!" Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata: "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.

Nubuatan – KeherananNya karena ditinggalkan Bapa-Nya.

Mazmur 22:2, ”Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.”

Penggenapan. Matius 27:46, ”Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”

Nubuatan – mereka menyuguhkan anggur masam untuk diminum.

Mazmur 69:22, ”Pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur masam.”

Penggenapan. Yohanes 19:28, ” Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!" Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.

Nubuatan – Para pasukan membagi pakaianNya dengan membuang undi.

Mazmur 22:19, ”Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.”

Penggenapan. Yohanes 19:23, ”Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.”

Nubuatan – tulangNya tidak ada yang dipatahkan.

Mazmur 34:21, ”Ia melindungi segala tulangnya, tidak ada satupun yang patah.”

Penggenapan. Yohanes 19:32-33, ” Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,

Nubuat – ditikam dengan tombak.

Zakharia 12:10b, ”dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.”

Penggenapan. Yohanes 19:34, ” tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. ”

Nubuatan – kematianNya bersama penjahat tetapi dihormati.

Yesaya 53:9, ”Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.”

Penggenapan. Matius 27:57-60, ”Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga. Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya. Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.”

2. PERNYATAAN-PERNYATAAN KRISTUS

Kristus telah banyak kali menjelaskan kepada murid-muridNya bahwa pekerjaan keselamatanNya itu membutuhkan kematianNya di kayu salib. Satu kesempatan yang terkenal tiba dalam khotbah perpisahanNya, ketika Ia berbicara kepada mereka pada malam Ia dikhianati. Pada kesempatan itu Dia kembali kepada Injil yang mengherankan. Berikut ini beberapa pemberitahuan awalNya tentang kematian dan penyalibanNya untuk menebus umat manusia.

Matius 16:21, ”Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.”

Matius 17:22-23, ”Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali. “

Matius 26:1-2, ”Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya itu, berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya: "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."”

Markus 8:31, ”Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.”

Markus 9:31, ”sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."”

Markus 10:32-34, ”Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya, kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit."

Lukas 9:22, ”Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga." ”

Yohanes 3:13-15, ”Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.”

3. KESAKSIAN PARA RASUL

Semua orang yang membaca kitab Kisah Para Rasul dan Surat-Surat mereka akan melihat bahwa ajaran-ajaran yang mereka beritakan dan sebarluaskan di seluruh dunia didasarkan atas berita Kristus yang disalib karena dosa-dosa dunia. Berikut ini adalah percikan-percikan dari perkataan para rasul yang setelah memberitakannya, mereka menuliskannya di bawah pimpinan Roh Kudus, untuk membimbing kita.

Seperti yang tertulis pada Kisah Para Rasul 2:22-24, ”Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.”

Paulus berkata dalam 1 Korintus 2:7-8, ” Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.”

Yohanes, seorang rasul berkata dalam I Yohanes 1:7, ”Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.”

Juga dapat dibaca dalam Kisah Para Rasul 2:36, Roma 6:5, I Korintus 1:17-18, I Korintus 1:22-24, I Korintus 2:1-2, II Korintus 13:3-4, Galatia 3:13, Filipi 2:5-8, dan Ibrani 12:2.

4. TANDA-TANDA YANG MENYERTAI KEMATIAN KRISTUS

Matius, penulis Injil, menceritakan kepada kita bahwa ketika Yesus menyerahkan RohNya, matahari menjadi gelap, dan tirai dalam bait Allah terkoyak menjadi dua dari atas ke bawah, terjadi gempa bumi dan kubur terbuka. Dalam Matius 27:50-54, ”Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang. Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."”

Terjadi tanda-tanda luar biasa dalam alam, semua tergoncang dan karena jiwa manusia terpengaruh, maka kepala pasukan Roma, seorang kafir, yang bertanggung jawab menjalankan hukuman mati atas Kristus, dan pasukannya yang bersama dengan dia, terheran-heran dan percaya pada Dia yang tersalib, dengan berkata, ”Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah”. Teka-teki yang unik ini tidak dilihat lagi baik sebelum ataupun sesudah manusia mati.

5. KEBANGKITAN KRISTUS

Peristiwa yang agung ini telah digenapi, sejalan dengan kata-kata Kristus kepada orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, ”Rombaklah Bait Allah ini dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali”. Sesungguhnya pada fajar hari ketiganya, pada hari pertama minggu itu, terjadilah mujizat paling agung sepanjang waktu. Tuhan Kemuliaan itu bangkit dari antara orang mati. Surga sendiri turut memberitakan peristiwa yang agung ini. Sebelum fajar terjadi gempa yang dahsyat, ketika malaikat Allah turun dari surga dan menggulingkan batu besar dari pintu kubur. Pemunculannya bagaikan kilat, dan para pengawal yang diperintahkan Pilatus untuk menjaga kubur, gemetar ketakutan. Penjagaan ini ditetapkan karena imam-imam Kepala telah menyebarkan cerita bahwa murid-murid Yesus telah merencanakan untuk mencuri mayatNya, atau menyembunyikannya dan berkata bahwa Dia telah bangkit.

Pada pagi yang mulia itu, satu kelompok wanita datang ke kubur dengan membawa rempah-rempah untuk mengurapi tubuh Yesus sebagai penghormatan terakhir. Wanita pertama yang tiba adalah Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus. Ketika mendapatkan batu telah digulingkan dari pintu kubur, dan kubur telah kosong, mereka terheran-heran. Saat mereka kebingungan, seorang malaikat Allah muncul dan berkata kepada mereka agar jangan takut. Matius 28:1-7, ”Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu." Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus”.

Dan Matius 28:9-10 berkata, ”Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."”.

Inilah yang terjadi pada hari kebangkitan. Dicatat dalam Injil dengan inspirasi Allah dan seorangpun yang percaya pada Firman Allah akan menyangkalinya. Seandainya mereka berbuat demikian, itu sama saja dengan mereka menuduh Allah dan semua malaikat dan Kristus telah bersekongkol untuk menipu umat manusia.

6. KESAKSIAN SEJARAH

Kematian Kristus di atas kayu salib dibenarkan oleh ahli-ahli sejarah di abad permulaan, orang kafir dan orang Yahudi. Mereka telah menuliskannya dengan sangat jelas.

1.) Tacitus, sejarahwan, seorang kafir, pada tahun 55 Masehi telah menuliskan dalam jilid yang besar secara terperinci tentang penyaliban Kristus dan penderitaan-penderitaanNya.

2.) Yosephus, seorang Yahudi, lahir beberapa tahun kemudian sesudah penyaliban, telah menulis sejarah bangsanya dalam dua puluh jilid, dan memberikan tempat dalam penulisannya itu keterangan yang rinci tentang penyaliban Kristus sebagaimana yang diperintahkan Pilatus.

3.) Lucien, seorang Yunani, (100 Masehi) seorang sejarahwan Yunani yang terpandang menulis kematian Kristus dan tentang orang Kristen. Karena dia adalah seorang penganut paham Epikuros, dia tidak dapat memahami iman Kristen dan kesediaan mereka untuk mati bagi Kristus. Dalam tulisannya menyayangkan kepercayaan mereka dalam kekalan jiwa dan kerinduan mereka akan surga. Ia memandang mereka sebagai orang-orang yang sudah tertipu, berpegang pada sesuatu yang tidak pasti dibalik kematian daripada hidup untuk masa kini. Salah satu sindiran yang berarti dari pokok Kristus dalam tulisan-tulisannya adalah, ”Umat Kristen tetap menyembah orang agung yang disalibkan di Palestina karena ia membawa satu agama baru ke dunia”.

7. KESAKSIAN PILATUS, GUBERNUR ROMA

Orang lalim inimengirimkan kepada Kaisar Tiberius satu laporan lengkap dari penyaliban Kristus, penguburanNya, kebangkitanNya dari orang mati dan laporan ini ada di antara arsip Roma. Inilah satu-satunya dokumen yang dikutip oleh Tertulianus, seorang sarjana Kristen yang menunjang pembelaannya yang masyhur pada orang-orang Kristen.

8. LAMBANG SALIB

Ini merupakan suatu bukti materi (kebendaan) yang tak dapat disangkal oleh siapapun, karena setiap agama mempunyai lambang-lambang istimewa, seperti bintang sudut enam dari umat Yahudi dan bulan sabit bagi kaum Muslim. Lambang salib telah banyak dikenal sejak awal jaman Kekristenan. Orang Kristen mula-mula mengukirnya di kubur-kubur orang mati dan katakombe-katakombe (gua-gua persembunyian) tempat mereka berkumpul pada masa penganiayaan.

9. KESAKSIAN WAKTU DAN KESINAMBUNGAN KRISTEN

Penetapan Perjamuan Kudus, yang mengingatkan mereka akan kematian Kristus di atas kayu salib, merupakan satu bentuk kesaksian yang hidup lewat berabad-abad bahwa Kristus mati melalui penyaliban. Sesungguhnya ibadah ini, yang ditetapkan Kristus pada malam Ia dikhianati, dan yang diperintahkanNya kepada murid-muridNya untuk menjalankannya, adalah satu peringatan yang berkesinambungan akan kematian penebusanNya dan merupakan satu bukti kuat yang tidak mungkin disangkal. Para rasul memelihara perintah illahi ini dan meneruskannya kepada gereja sejak semula seperti yang dikatakan Paulus dalam I Korintus 11:23-26, ”Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang”.

10. KESAKSIAN TALMUD YAHUDI

Telah dikenal dengan baik bahwa kitab Talmud adalah kitab suci dalam pandangan orang Yahudi. Kitab ini telah dikumpulkan dalam jilid yang besar, yang dapat dilihat oleh siapa saja yang berminat. Pada salinan yang diterbitkan tahun 1943 di Amsterdam seseorang dapat membaca pada halaman 42, kalimat berikut ini, ”Yesus disalibkan hari sebelum Paskah. Kami telah memperingatkan Dia selama 40 hari bahwa ia akan dibunuh karena Ia akan dibunuh karena Ia adalah seorang penyihir dan merencanakan menipu bangsa Israel dengan tipu dayaNya. Siapa saja boleh membela Dia, karena tidak ada seorangpun yang mau, maka Dia disalibkan pada hari Paskah. Adakah orang yang mau membela Dia? Bukankah Ia pengacau jahat? Menurut para nabi, dalam Ulangan 13:8-9, ”maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya, tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat”.


----- Bersambung-------

0 komentar:

Doa Untuk Anda

Apakah Anda Ingin mendapat kiriman text Doa-Satu-Menit setiap hari ? Kirim Email Kosong ke : doa-satu-menit-subscribe@yahoo.com
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Jika Kamu di Surabaya, Stay Tuned at

  • Bahtera Yuda at 96.4 MHz
  • Bethany FM at 93.8 MHz
  • Nafiri FM at 107.10 MHz

Firman Tuhan Untuk Anda

"Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Yohanes 6:51)




Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yohanes 10:14-15)




“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)




Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" (Yohanes 11:25-26)




Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16)




“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakan lah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)




-----000000------00000------00000---------