Masih belum menemukan apa yang Anda cari? Masukkan kata kunci pencarian Anda untuk mencari artikel yang ada di Blog ini:

e mërkurë

BAB IV SUMUR-SUMUR API LAINNYA

Malam berikutnya Yesus dan saya datang lagi ke kaki kanan neraka. Saya merasakan kasih Yesus kepada semua manusia.
Kami berhenti pada sebuah sumur. Dan apa yang nampak adalah sama seperti sebelumnya. Di dalam sumur itu ada seorang wanita yang sudah berupa rangka. Saya tahu dia seorang wanita dari suaranya. Dia berteriak-teriak minta Yesus mengeluarkannya dari neraka.
Yesus memandang wanita itu dan berkata, "Ketika engkau ada di bumi, berulang-ulang Aku memanggilmu untuk datang kepadaKu. Aku membujukmu agar engkau memberikan hatimu padaKu sebelum semuanya terlambat. Sering Aku mengunjungimu di waktu malam untuk menyatakan kasihKu padamu. "Ya Tuhan aku akan mengikuti Engkau." Demikian katamu. Bibirmu mengatakan bahwa engkau mengasihiKu, tetapi hatimu tidak demikian. Sering Aku mengirim hamba-hambaKu kepadamu agar engkau bertobat dari dosa-dosamu dan datang kepadaKu, tetapi engkau tidak mendengarkan suaraKu. Aku ingin engkau melayani Aku untuk membawa jiwa-jiwa datang kepadaKu. Tetapi engkau lebih memilih dunia daripada Aku."
Wanita ini berkata kepada Yesus, "Engkau ingat Tuhan bagaimana aku ke gereja, dan aku seorang yang baik. Aku anggota jemaatMu. Aku tahu panggilanMu. Aku tahu bahwa aku harus mematuhi panggilanMu berapapun yang harus kubayar."
Yesus berkata, "Engkau tetap pembohong dan penuh dosa. Aku memanggilmu, tetapi engkau tidak mau mendengar!! Benar bahwa engkau adalah anggota gereja, tetapi hanya sebagai anggota gereja tidak akan bisa membawamu ke sorga. Dosamu terlalu banyak dan engkau tidak mau bertobat. Engkau sering menjadi batu sandungan. Engkau tidak pernah mau mengampuni saudaramu yang bersalah kepadamu. Ketika engkau bersama-sama saudara seiman engkau pura-pura mengasihiKu dan melayaniKu, tetapi ketika engkau jauh dari saudara-saudaramu, engkau berbohong, menipu dan mencuri. Engkau membiarkan dirimu dikuasai roh perzinahan dan engkau menikmati kehidupan ganda. Padahal engkau tahu akan Firman Tuhan." Dan Yesus melanjutkan, "Engkau suka bercabang lidah. Engkau sering membuat gosip dan adu domba di antara saudara-saudaramu seiman. Engkau menghakimi mereka, engkau menganggap dirimu lebih kudus daripada mereka. Padahal hatimu penuh dengan dosa. Aku tahu engkau tidak akan mendengarkan RohKu yang manis dan penuh belas kasihan. Engkau menghakimi saudara-saudaramu menurut apa yang engkau lihat, padahal banyak di antara mereka yang beriman. Hatimu sangat keras."
Engkau bermain-main dengan Tuhan dan Allah mengetahui itu semua. Seandainya engkau tulus mengabdi kepadaKu, engaku tidak akan berada di sini. Engkau tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dan setan bersama-sama.
Yesus berpaling kepadaku dan berkata, "Pada hari-hari terakhir akan banyak orang meninggalkan imannya, membiarkan dirinya dikuasai roh perzinahan dan akan mengabdi kepada dosa. Hai umatKu, keluarlah dari antara mereka, pisahkan dirimu. Jangan hidup menurut tingkah laku mereka."
Kami meneruskan perjalanan dan wanita tadi mulai mengutuki dan menyumpahi Yesus. Pada sumur berikutnya kamu juga jumpai kerangka seorang wanita, keadaannya persis sama dengan sebelumnya, manusia-manusia yang tinggal di sini telah terhilang dan tidak memiliki pengharapan sama sekali, kecuali kematian kekal yang mengerikan.
Wanita yang ada di sumur itu sedang mengutip Firman Tuhan. Wanita itu berkata, "Yesus adalah jalan, kebenaran dan hidup. Tak seorangpun dapat datang kepada Bapa tanpa melalui Yesus, dan Ia akan menyelamatkanmu. Yesus adalah terang dunia. Datanglah kepada Yesus dan Ia akan menyelamatkan." Ketika berbicara demikian banyak kerangka berkeliling mendengarkannya, beberapa mengutuki dan menyumpahinya, beberapa memintanya agar berhenti berkhotbah. Yang lainnya berkata, "Masih adakah pengharapan?" tangis dukacita memenuhi suasana.
Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Saya tidak tahu mengapa wanita itu memberitakan Injil di neraka?
Tuhan tahu pikiranku. Ia berkata, "AnakKu, Aku memanggil wanita itu pada usia 30 tahun untuk memberitakan Injil. Aku memanggil setiap orang dengan tujuan dan rencana yang berbeda-beda, tetapi jika mereka menolak Aku, maka RohKu akan meninggalkan mereka.
Wanita ini menjawab panggilanKu dan bertahun-tahun melayaiKu. Ia mangalami pertumbuhan akan pengenalan FirmanKu, dia peka mendengar suaraKu dan banyak melakukan pekerjaan yang baik. Dia sering berdoa dan sering memperoleh jawaban atas doa-doanya. Dia mengajar banyak orang akan jalan-jalan kebenaran, hidupnya kudus dan setia sebagai istri.
Perjalanan hidupnya berlalu dengan baik, sampai suatu hari malapetaka tiba……..suaminya berbuat serong dengan wanita lain. Suaminya menyesal dan mina maaf, tetapi wanita ini menolaknya dan tidak mau mengampuni. Hatinya mulai pahit, dia tetap tidak bisa mengampuni. Benar suaminya salah dan telah melakukan dosa yang sangat serius. Tetapi wanita ini sudah mengenal FirmanKu , dia tahu bahwa dia harus mengampuni suaminya. Diapun juga tahu bahwa setiap percobaan pasti ada jalan keluarnya dan di harus menyelamatkan rumah tangganya. Sebaliknya ia menolak permintaan maaf suaminya, dan marah bercampur kepahitan yang akhirnya merusak hatinya. Hari ke hari dia semakin pahit dan dalam benaknya dia berpikir, "Aku telah melayani Tuhan dengan mengorbankan segala-galanya, tetapi suamiku enak saja main serong dengan wanita lain! Apakah ini adil???"Tentu saja tidak, "kata Tuhan, "tetapi suamimu telah datang padamu dan bertobat dan berjanji tidak akan melakukannya lagi."
"anakKu, lihatlah engkau telah merusak kehidupanmu sendiri."
"Tidak Tuhan, bukan aku,"wanita itu berkata, "Hidupku kudus, tetapi suamiku seorang yang berdosa,"………Wanita ini tidak mau mendengarkan aku.
Waktu berlalu, wanita ini mulai tidak mau lagi berdoa, tidak juga membaca FirmanKu. Dia bukan hanya marah pada suaminya, tetapi juga marah kepada orang-orang di sekelilingnya. Hatinya semakin pahit, sampai akhirnya dosa besar memasuki hidupnya. Suatu hari dalam kemarahannya dia membunuh suaminya dan wanita yang serong dengan suaminya tersebut. Setan merampas dirimu dan akhirnya dia bunuh diri.
Saya menatap wanita yang terhilang ini, yang telah melepaskan Kristus dan jiwanya tersiksa dalam penyesalan selama-lamanya.
"Aku sekarang mau mengampuni suamiku, Tuhan,"teriak wanita ini. "Biarkan aku keluar dari sini dan aku akan mematuhiMu. Lihatlah aku memberitakan FirmanMu, tetapi nanti setan-setan akan menjemput lagi dan menyiksaku. Karena aku memberitakan FirmanMu. Tolong Tuhan, aku mohon padaMu. Biarlah aku keluar dari tempat ini."
Saya menangis dan ketakutan, "Tolong Tuhan jangan sampai sampai aku menyimpan kepahitan, karena aku ngeri melihat akibatnya."
"Mari kita teruskan perjalanan ini,"kata Yesus.
Pada sumur berikutnya nampak sesosok kerangka berglung-gulung dan "berteriak-teriak kepada Yesus. "Tuhan, tolong mengapa saya berada di tempat ini?" teriak kerangka ini. Yesus berkata, "Tenang, engkau tahu mengapa engkau ada di tempat ini."
"Biarlah saya keluar dari sini dan aku menjadi orang saleh,"pinta kerangka ini.
Yesus berpaling padaku dan berkata, "Orang ini berusia 23 tahun ketika ia tiba di neraka. Sewaktu hidup di bumi, ia tidak pernah mau mendengarkan FirmanKu. Meskipun ia sering mengunjungi gereja, Aku telah menariknya dengan RohKu untuk keselamatannya, tetapi ia lebih menyukai dunia ini dengan segala nafsunya. Ia suka bermabuk-mabukan dan tidak pernah memperhatikan panggilanKu. Ia memang anggota gereja, tetapi tidak pernah memberikan hidupnya untukKu. Suatu hari ia berkata kepadaKu,"Aku akan memberikan hidupku padaMu Tuhan….nanti suatu hari, tetapi ia tidak pernah melakukannya. Suatu malam setelah pulang dari sebuah pesta, ia mengendarai mobil dan tabrakan dan ia mati kecelakaan. Setan telah menipu dirinya habis-habisan.
Banyak penghuni neraka ini merupakan orang-orang yang mati karena kecelakaan yang merupakan pekerjaan setan. Tetapi seandainya mereka mau mendengarkan FirmanKu dan melakukannya, tentu setan tidak akan bisa membunuhnya. Pekerjaan setan adalah membunuh, mencuri dan menghancurkannya. Setan menghendaki nyawa orang-orang ini, karena mereka tidak waspada hidup dalam dosa dan mabuk-mabukan. Banyak manusia yang hancur setiap tahunnya karena alkohol/minum-minuman keras.
Jika manusia itu tahu bahwa kesenangan dunia dan segala nafsunya hanya untuk sementara waktu saja tetapi harus dibayar dengan neraka kekal. Seharusnya mereka datang kepada Yesus.
Ia akan menolong dan menyelamatkan. Ingat Ia mengasihimu dan punya kuasa untuk mengampuni semua dosa-dosa manusia.
Yesus berkata, "Dunia dan segala isinya akan berlalu, tetapi FirmanKu kekal selama-lamanya, dan tidak ada satupun yang gugur."

0 komentar:

Doa Untuk Anda

Apakah Anda Ingin mendapat kiriman text Doa-Satu-Menit setiap hari ? Kirim Email Kosong ke : doa-satu-menit-subscribe@yahoo.com
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Jika Kamu di Surabaya, Stay Tuned at

  • Bahtera Yuda at 96.4 MHz
  • Bethany FM at 93.8 MHz
  • Nafiri FM at 107.10 MHz

Firman Tuhan Untuk Anda

"Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Yohanes 6:51)




Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yohanes 10:14-15)




“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)




Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" (Yohanes 11:25-26)




Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16)




“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakan lah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)




-----000000------00000------00000---------