Masih belum menemukan apa yang Anda cari? Masukkan kata kunci pencarian Anda untuk mencari artikel yang ada di Blog ini:

e mërkurë

BAB XIII LENGAN KANAN NERAKA

Setelah penglihatan yang pertama, Yesus dan saya pergi ke berbagai tempat yang berbeda dari neraka. Yesus berkata, "Semua yang sedang kau lihat ini adalah untuk zaman akhir." Suatu penglihatan yang lain muncul di hadapan saya. Yesus berkata,"Kita sedang berada di lengan kanan neraka." Kami berjalan menaiki sebuah bukit yang tinggi dan kering. Dipuncak bukit saya memandang ke bawah dan melihat sebuah sungai yang gemuruh. Tidak ada dapur-dapur api, tidak ada hantu atau roh-roh jahat, hanya sebuah sungai yang besar mengalir di antara tepian yang tak tampak. Tepian sungai itu tersembunyi di balik kegelapan. Yesus dan saya berjalan mendekati sungai itu dan saya melihat sungai itu penuh dengan darah dan api. Waktu saya amati lebih dekat lagi, saya melihat banyak jiwa yang dirantai satu sama lain. Beratnya rantai yang mengikat mereka menyeret mereka masuk ke dalam danau api itu. Jiwa-jiwa yang di neraka berada di lautan api neraka. Saya lihat itu dalam bentuk kerangka dengan jiwa kabut berwarna kelabu."Apa ini?" tanya saya pada Tuhan Yesus. "Inilah jiwa-jiwa mereka yang tidak percaya dan tidak berTuhan. Mereka mencintai daging mereka sendiri, lebih daripada menjadi kekasih Tuhan. Mereka adalah laki-laki yang mencintai laki-laki, dan wanita yang mencintai wanita, yang tidak mau bertobat dan diselamatkan dari dosa-dosa mereka. Mereka menyukai kehidupan mereka yang penuh dengan dosa dan menolak keselamatanKu. "Saya berdiri di samping Yesus dan memandang kepada lautan api itu. Tiba-tiba, api itu mulai menggelora seperti oven yang besar dan bergerak membakar segalanya yang ada di tengah jalan yang dilaluinya. Segera api itu memenuhi seluruh lengan kanan dari neraka.
Api mendekati kami sampai hanya beberapa puluh cm dari kami, tetapi tidak menyentuh kami. Sungai itu terbakar dan api melanda segala yang menghalangi jalannya. Saya memandang wajah Yesus, wajahNya penuh kesedihan dan lemah lembut. Ia masih tetap memiliki rasa cinta dan belas kasihan terhadap jiwa-jiwa yang terhilang, yang telah tercacat dalam golongan yang terbuang atas persetujuanNya. Saya mulai menangis dan berharap saya bisa meninggalkan tempat penyiksaan itu, sebab melanjutkan semuanya ini hampir tak dapat saya lakukan lagi. Saya pandang lagi jiwa-jiwa yang di dalam api. Mereka membara, tulang-tulang mereka menghitam dan hangus. Saya mendengar jiwa-jiwa itu menangis menyesali diri.
Yesus berkata,"Inilah penyiksaan bagi mereka. Rantai demi rantai, mereka diikat satu sama lain. Inilah keinginan daging mereka yang menghendaki jenisnya sendiri. Pria dengan pria, wanita dengan wanita, melakukan sesuatu yang tidak wajar. Mereka membawa banyak pemuda dan pemudi jatuh dalam dosa. Mereka menyebutnya cinta, tetapi itu berakhir dengan dosa dan kematian. Aku banyak pemuda dan pemudi yang dipaksa bukan atas kemauan mereka untuk melakukan perbuatan keji. Aku tahu akan hal ini dan Aku tidak akan menuntut dari mereka dosa ini. Namun ingatlah ini, "kata Yesus "Aku tahu segala-galanya, setiap orang yang membuat remaja-remaja ini berdosa memperoleh hukuman yang lebih besar. Aku akan mengadili dengan benar. Bagi para pendosa, Aku datang, BERTOBATLAH dan Aku akan berbelas kasihan. Panggilah namaKU, dan Aku akan mendengar. Berkali-kali sudah Aku memanggil jiwa-jiwa ini untuk bertobat dan datang kepadaKu. Aku pasti mau mengampuni mereka dan menyucikan mereka, dan dalam namaKu mereka pasti sudah dibebaskan. Namun mereka tidak mau mendengarkan Aku. Mereka menginginkan nafsu kedagingan lebih daripada cinta kasih Allah yang hidup. Karena Aku kudus, engkau harus menjadi kudus. Jangan sentuh hal-hal yang tidak kudus dan Aku akan menerimamu," kata Yesus.
Saya merasa sakit waktu saya melihat pada jiwa-jiwa yang di danau api itu. "Jika saja mereka telah berpaling kepadaKu sebelum terlambat," Yesus menyambung lagi, "DarahKu telah dicurahkan, sehingga setiap orang dapat datang kepadaKu. Aku telah serahkan nyawaKu supaya pendosa-pendosa yang paling kotor sekalipun dapat hidup."
Banyak sekali jiwa yang berada di sungai berapi itu. Timbul tenggelamlah jiwa-jiwa itu di antara gelombang-gelombang api yang menyala di danau api itu. Saya mendengar tangis penyesalan mereka, ketika sungai darah itu mengalir melewati kami. Kami berjalan di sebuah jalan kecil di samping sungai. Di depan kami, di atas sebuah bukit duduklah seorang wanita yang berperawakan besar. Ia terayun-ayun ke depan dan ke belakang seperti seorang yang sedang mabuk. Yang tertulis di atasnya adalah "misteri babilonia’. Saya tahu, dialah biang segala kekejian di dunia, berasal dari neraka. Suatu kekuatan yang jahat dan bertenaga besar mamancar dari dirinya. Saya melihat banyak sekali orang dari berbagai bangsa dan bahasa di bawahnya. Ia memiliki 7 kepala dan 10 tanduk. Padanya terdapat darah para nabi dan orang-orang kudus serta semuanya yang dianiaya di dunia.
"Keluarlah daripadanya dan pisahkanlah dirimu," kata Yesus, "pada saatnya, ia akan dimusnahkan." Kami berjalan melewati wanita jahat yang bertanduk di kepalanya. Segalanya mulai menjadi gelap. Sekarang Yesus menjadi satu-satunya cahaya. Kami berjalan terus sampai kami tiba di suatu perbukitan yang lain. Di kejauhan saya dapat melihat api yang panas di udara. Udara di sekitarnya menjadi panas tak tertahankan. Kami pergi mengitari bukit dan tiba di sebuah pintu yang berjendela pengintai. Pintu itu dipasang di sisi bukit. Ada sebuah rantai yang besar dipintu itu dan api mengamuk dari pintu itu. Pintu itu juga ditutup dengan palang pintu yg besar dan kunci-kunci yang besar. Saya bertanya-tanya apa artinya ini. Tiba-tiba, sesosok tubuh laki-laki yang hitam, berpakaian jubah panajng berwarna gelap mucul di pintu itu. Wajahnya kelihatan sangat tua dan sangat lelah. Kulit wajahnya melekat erat dengan tulang-tulang tengkoraknya. Dia kelihatan seolah-olah berumur 1000 tahun. Yesus berkata kepada saya, "di balik pintu itulah terletak jurang yang tak berdasar itu. PerkataaanKu semuanya benar adanya." Api di balik pintu itu makin tinggi dan makin tinggi, dan pintu itu menggelembung karena tekanan panasnya. "Tuhanku yang terkasih, aku akan merasa sangat senang, jika setan dicampakkan ke dalam jurang yang tak berdasar ini dan semua kejahataan ini berhenti selama satu masa." Yesus menjawab, "kemarilah dan dengarkan apa yang dikatakan Roh Kudus kepada gereja-gereja. Akhir zaman sudah dekat, dan Aku sedang memanggil pendosa-pendosa untuk bertobat dan diselamatkan. Lihatlah sekarang."
Kami berdiri di suatu tempat yang datar, dan saya masih bersama dengan Tuhan dalam bentuk Roh Kudus. Saya melihat dan memperhatikan suatu penglihatan yang dibukakan. Dalam penglihatan itu saya melihat seekor ular berbisa yang merah menyala mulai mengibaskan ekornya yang besar dan kuat ke udara. Saya lihat ular berbisa rohani ini bergerak dengan kekuatan yang sangat besar. Kemudian saya lihat dia berbalik kembali ke lengan neraka sebelah kanan dan menunggu. Saya tahu bahwa ia tidak dapat menyeberang bumi sampai Firman Tuhan digenapi. Saya melihat adanya kabut yang membumbung keluar dari bumi, dan saya melihat adanya kabut yang aneh terbentuk keluar dari bumi.
Saya melihat jalan-jalan kecil tertentu di sana-sini. Tanduk-tanduk mulai tumbuh di kelapa ular berbisa yang merah menyala itu. Tanduk-tanduk itu menyebar ke mana-mana sampai mereka menyelimuti bumi. Ada banyak roh jahat dan hantu-hantu hadir. Ketika saya melihat roh-roh jahat itu, ular berbisa yang merah padam itupun keluar dari neraka dan mulai menyerang bumi dengan kekuatan yang besar sekali, menyakiti dan menghancurkan banyak orang.
Yesus berkata, "Ini akan terjadi di akhir zaman. Mari, kita pergi lebih ke atas lagi."
Pembaca, jika Saudara melakukan salah satu dari dosa-dosa yang telah dituliskan, berhentilah berbuat dosa dan sebutlah nama Yesus untuk menyelamatkanmu. Engkau tidak perlu masuk ke neraka. Sebut dan panggil nama Yesus selagi Ia dekat denganmu. Ia akan mendengarmu dan Ia akan menyelamatkanmu. Barangsiapa memanggil nama Tuhan Yesus, ia akan diselamatkan.

0 komentar:

Doa Untuk Anda

Apakah Anda Ingin mendapat kiriman text Doa-Satu-Menit setiap hari ? Kirim Email Kosong ke : doa-satu-menit-subscribe@yahoo.com
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Jika Kamu di Surabaya, Stay Tuned at

  • Bahtera Yuda at 96.4 MHz
  • Bethany FM at 93.8 MHz
  • Nafiri FM at 107.10 MHz

Firman Tuhan Untuk Anda

"Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Yohanes 6:51)




Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yohanes 10:14-15)




“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)




Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" (Yohanes 11:25-26)




Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16)




“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakan lah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)




-----000000------00000------00000---------