Masih belum menemukan apa yang Anda cari? Masukkan kata kunci pencarian Anda untuk mencari artikel yang ada di Blog ini:

e mërkurë

Biji Sesawi

Sesawi merupakan tanaman tahunan yang dapat berkem-bang luar biasa dan cepat.

Tanaman ini hidup di Israel dan dapat mencapai tinggi sampai 4-5 meter di tanah yang baik, normalnya biasanya sekitar 1,2 meter. Sesawi termasuk dalam jenis tanaman sayuran.

Biji sesawi merupakan biji yang paling kecil dari semua benih yang digambar-kan di dalam Alkitab.

Sesawi (brassica nigra, Latin | sinapsis, Yunani) merupakan tanaman penting di Israel, tumbuh sebagai tanaman yang beraroma dan bijinya berminyak, biasanya dibuat rempah-rempah dalam bentuk bubuk atau bisa dibuat dalam bentuk pasta / adonan kental. Sedangkan untuk daun yang hijau dapat dimakan sebagai sayuran.

Beberapa ahli mengatakan biji sesawi hitam biasanya diolah menjadi minyak yang dipakai untuk keperluan masak memasak. Tanaman pohon sesawi yang besar menjadi kesukaan dan sering dikunjungi oleh burung-burung kecil.

Tuhan Yesus memakai illustrasi biji sesawi untuk sesuatu yang terlihat kecil tetapi bisa menghasilkan perkara yang besar yaitu Kerajaan Allah (Mat 13:31; Mar 4:31; Luk 13:19) dan iman pribadi seseorang (Mat 17:20; Luk 17:6).

Karena biji sesawi merupakan biji yang sangat kecil maka perumpamaan biji sesawi menggambarkan permulaan kecil dari Kerajaan Allah yang dimulai oleh Tuhan Yesus, 12 murid dan sekelompok kecil orang-orang percaya yang menyerahkan diri mereka kepadaNya (Yoh 20:22; Kis 2:4)

Ditaburkan di bumi, bertumbuh lebih besar dari sayuran yang lain bahkan menjadi pohon (Mat 13:31), walaupun awalnya kecil namun wujud nyata dari Kerajaan Allah itu terus berkembang dan menjadi besar.

Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini : terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu (Luk 17:6)

Adakah iman di dalam diri kita, walau hanya sebesar biji sesawi itu sudah merupakan tahap awal untuk mendapatkan hasil dari iman benih tersebut, tanpa ada biji maka tidak akan ada pohon, tanpa iman maka tidak akan ada hasil.

Kalaupun ada iman, tetapi apakah berkualitas ? biji sesawi yang tidak berkualitas tentu tidak akan tumbuh menjadi pohon yang baik, demikian pula dengan iman, iman berkualitas menghasikan hidup berkualitas yang akan menghasilkan dan berkembang semakin besar dan kuat.

0 komentar:

Doa Untuk Anda

Apakah Anda Ingin mendapat kiriman text Doa-Satu-Menit setiap hari ? Kirim Email Kosong ke : doa-satu-menit-subscribe@yahoo.com
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Jika Kamu di Surabaya, Stay Tuned at

  • Bahtera Yuda at 96.4 MHz
  • Bethany FM at 93.8 MHz
  • Nafiri FM at 107.10 MHz

Firman Tuhan Untuk Anda

"Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Yohanes 6:51)




Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yohanes 10:14-15)




“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)




Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" (Yohanes 11:25-26)




Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16)




“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakan lah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)




-----000000------00000------00000---------