Masih belum menemukan apa yang Anda cari? Masukkan kata kunci pencarian Anda untuk mencari artikel yang ada di Blog ini:

e mërkurë

BAB XI KEGELAPAN YANG PALING GELAP

Malam demi malam Yesus dan saya kembali ke neraka, sehingga saya dapat membuat catatan-catatan tentang kebenaran ini. Setiap kali kami melewati jantung neraka, saya selalu berusaha berjalan sedekat mungkin dengan Yesus. Ada ketakutan yang hebat menyerang saya setiap kali saya ingat pengalaman yang mengerikan yang saya alami di sana. Saya tahu saya harus meneruskan tugas ini untuk menyelamatkan banyak jiwa, namun karena hanya belas kasih Tuhan sajalah saya dapat kembali.
Kami berhenti di depan beberapa hantu yang sedang bernyanyi dan mengucapkan mantera sambil memuja setan. Mereka kelihatannya sangat senang. Yesus berkata," Aku akan memperbolehkan engkau mendengarkan apa yang mereka katakan." Mereka berkata, "kami akan pergi ke rumah ini dan akan menyiksa semua yang di dalamnya sekarang. Kami akan mendapatkan kekuatan yang lebih banyak lagi dari junjungan kami, setan, kalau kami melakukannya dengan baik. Ya, kami akan menimbulkan kesakitan dan penyakit pada mereka dan membuat mereka semua sangat berduka." Mereka mulai menyanyi dan menari, lagu-lagu mereka penuh kejahatan dan memuja setan, memuliakan kejahatan. Sebentuk hantu berkata, "Kami akan berhati-hati terhadap semua orang yang percaya pada Yesus, sebab mereka dapat mengusir kami." "Ya, "seru yang lain. "Kalau mendengar nama Yesus, kami harus lari." Kemudian hantu yang lain berkata, "Tetapi, tak akan mendatangi mereka yang mengenal Yesus dan yang tahu kekuatan namaNya."
Yesus berkata pada saya, "Malaikat-malaikatKu memelihara umatKu dari roh-roh jahat ini dan pekerjaan mereka tidak akan berhasil. Aku juga melindungi mereka yang belum diselamatkan, walaupun mereka tidak menyadarinya. Aku mengutus malaikat-malaikatku untuk mengehentikan rencana setan yang jahat itu. Ada banyak kuasa kegelapan dan roh-roh jahat di udara dan bumi. Aku telah mengizinkan mereka melihat beberapa di antara mereka, tetapi yang lain tak dapat melihat mereka. Karena itulah berita Injil harus disampaikan kepada semua orang. Kebenaran akan membebaskan manusia dan Aku akan melindungi mereka dari yang jahat itu. Dalam namaKu ada keselamatan dan pembebasan. Aku memiliki semua kuasa di sorga dan di bumi. Janganlah takut pada setan, tapi takutlah pada Tuhan."
Ketika kami berjalan menyeberangi neraka. Yesus dan saya sampai pada seorang laki-laki yang sangat besar dan hitam . Ia diselimuti kegelapan dan memiliki penampilan seperti seorang malaikat itu. Yesus berkata kepada saya," Tempat inilah yang dinamakan ‘kegelapan’ yang paling gelap. Saya mendengar ratap tangis dan kertak gigi. Tak ada bagian lain di neraka, di mana saya dapat merasakan keputusasaan yang tak terkatakan seperti di tempat ini. Malaikat yang berdiri di hadapan kami tak bersayap. Tampaknya tingginya 9 meter dan ia tahu apa yang sedang dikerjakannya. Di tangan kirinya ia memegang sebuah piringan dan perlahan-lahan ia memutar piringan itu dan mengangkat tinggi-tinggi seakan-akan mau melemparkannya. Ada api ditengah-tengah piringan itu, dan kegelapan ada di tengah piringan itu. Malaikat itu memegang bagian bawah piringan itu dan meraih ke belakang sejauh mungkin untuk memperoleh keseimbangan lebih baik. Saya bertanya-tanya apakah yang dilakukan malaikat raksasa ini, dan apakah yang akan dilakukannya. Yesus mengetahui pikiran saya dan berkata,"Inilah kegelapan yang paling gelap, ingatlah sabdaKu ‘anak kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi!" Tuhan,"kata saya, "Apakah maksudMu hamba-hambaMu berada di tempat ini?" "Ya," jawabnya, "hamba-hambaKu yang berpaling daripadaKu setelah Aku memanggil mereka. Hamba-hamba yang lebih mencintai dirinya sendiri daripada Aku dan yang mengikuti dosa. Hamba-hambaKu yang tidak mau berdiri memihak kebenaran dan kekudusan. Lebih baik jiwa seseorang tak pernah memulainya daripada berbalik setelah mulai melayani Aku." "Percayalah padaKu," kata Yesus, "Jika engkau berdosa, engkau mempunyai seorang pembela dengan Bapa. Jika engkau bertobat dari dosa-dosamu, Aku akan dengan setia menyucikanmu dari setiap ketidakbenaranmu. Namun, bila engkau tidak mau bertobat, Aku akan datang pada saat yang tak kau sangka-sangka dan engkau akan dibinasakan, sama seperti mereka yang tidak percaya dan akan dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap ini."
Saya mengamati malaikat kelam, saat ia melemparkan piringan itu jauh-jauh kedalam kegelapan. Dan kemudian secara tiba-tiba Yesus dan saya berada di udara mengikuti piringan itu melayang. Kami tiba di bagian luar piringan itu, dan melongok ke dalam. Ada api di tengah-tengah piringan itu dan orang banyak sedang berenang masuk keluar api itu, mereka berenang keluar dan menyelam ke dalam api itu. Tak ada hantu dan roh jahat di situ, yang ada hanyalah jiwa-jiwa yang terbakar di lautan api. Di bagian luar piringan itu ada kegelapan yang paling gelap. Hanya cahaya api itulah yang menyinari kegelapan malam. Dalam cahaya samar-samar itulah saya melihat orang-orang mencoba untuk berenang ke tepi piringan. Beberapa di antara mereka bahkan hampir berhasil mencapai tepi piringan, ketika tiba-tiba ada suatu kekuatan yang menyedot mereka dari piringan dan membawa meereka kembali ke dalam api yang menyala. Saya melihat bentuk mereka berubah menjadi kerangka dan jiwa di tengahnya berwarna kelabu. Saya mengerti bahwa inilah bagian lain dari neraka.
Kemudian saya melihat seakan-akan dalam suatu penglihatan malaikat-malaikat membuka meterai-meterai. Bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan tampak terkurung dalam meterai itu. Sewaktu malaikat-malaikat membuka meterai-meterai itu, pria dan wanita, anak laki-laki dan perempuan berbaris berjajar langsung menuju ke api itu. Saya memandang semua itu dengan tercengang sambil mengamati apakah ada di antara mereka yang pernah menjadi hamba Tuhan kemudian murtad itu ada yang saya kenal. Saya tidak dapat mengalihkan pandangan saya dari mereka yang menuju ke dalam api tanpa ada yang menghentikan mereka. Saya berteriak, "Tolong hentikan mereka sebelum mereka sampai di api itu!" namun Yesus berkata, "Barang siapa bertelinga hendaklah ia mendengar. Barangsiapa mempunyai mata harap melihat. AnakKu, berusahalah menentang dosa dan kejahatan. Beri tahu hamba-hambaKu untuk setia dan selalu menyebut nama Tuhan. Aku membawamu ke tempat ini agar engkau dapat memberitakan kepada mereka tentang neraka," Yesus melanjutkan perkataanNya, "Sebagian orang yang tidak percaya kepadamu. Mereka akan mengatakan bahwa Allah terlalu baik untuk mencampakkan pria dan wanita ke neraka. Tetapi katakan pada mereka bahwa sabdaKu benar. Beritakan pada mereka bahwa mereka yang tak percaya dan yang murtad akan mendapat upah mereka di dalam lautan api."

0 komentar:

Doa Untuk Anda

Apakah Anda Ingin mendapat kiriman text Doa-Satu-Menit setiap hari ? Kirim Email Kosong ke : doa-satu-menit-subscribe@yahoo.com
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Jika Kamu di Surabaya, Stay Tuned at

  • Bahtera Yuda at 96.4 MHz
  • Bethany FM at 93.8 MHz
  • Nafiri FM at 107.10 MHz

Firman Tuhan Untuk Anda

"Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Yohanes 6:51)




Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yohanes 10:14-15)




“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)




Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" (Yohanes 11:25-26)




Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16)




“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakan lah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)




-----000000------00000------00000---------