“Joey memang tak sepandai anak yang lain”, kata Homer Rodeheaver, pemimpin paduan suara Billy Sunday yang terkenal itu, “Tetapi ia selalu hadir dalam setiap kebaktian dan pada setiap acara paduan suara. Joey tak akan pulang sebelum berjabat tangan dengan saya. Kadang-kadang saya merasa terganggu dengan caranya yang setiap saat mengekor saya, dan diam-diam saya berharap dia segera pulang.”
Pada suatu malam seorang pria, yang ternyata ayah Joey, datang menemui Rodeheaver dan berkata “Terima kasih, bapak telah begitu baik kepada Joey. Ia memang terbelakang, ia tidak pernah merasa begitu bahagia seperti saat ia menyanyi bersama paduan suara yang bapak pimpin. Ia berlatih dengan keras di rumah, meski hanya untuk lagu sederhana, sehingga dapat ambil bagian dalam paduan suara itu. Oleh karena permintaannya, istri saya dan kelima anak kami yang lain menerima Kristus. Kemarin malam kakeknya bertobat, semula dia seorang atheis. Saat ini dia berusia 75 tahun. Dan pada malam ini neneknya juga mau menerima Kristus. Kini seluruh keluarga Saya telah diselamatkan!”
Kita mungkin terlalu besar untuk dipakai Tuhan, tetapi tidak mungkin terlalu kecil. Namun, sekecil apapun, bila di persembahkan ke dalam tangan Tuhan, akan membuahkan hasil yang besar.
“Tetapi, apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat” (1 Korintus 1: 27)
0 komentar:
Posto një koment